Narrative Review: Kesesuaian Sifat Fisikokimia dan Mekanisme Biologis Likopen pada Formulasi Sediaan Topikal sebagai Antihiperpigmentasi

HERWIENDA FATMAYONI, apt. Adhyatmika, M. Biotech., Ph.D.

2022 | Skripsi | S1 FARMASI

Likopen termasuk senyawa karotenoid yang merupakan derivat vitamin A, serta banyak terkandung dalam buah-buahan dan sayuran berwarna merah, termasuk tomat, semangka, dan pepaya. Penggunaan likopen dalam produk kosmetik masih jarang ditemukan, mengingat kestabilan di suhu tinggi yang sulit dicapai dan sensitivitas terhadap cahaya yang tinggi. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan untuk mengkaji kesesuaian, karakteristik, dan aktivitas likopen sebagai antihiperpigmentasi topikal. Rancangan penelitian ini dilakukan dengan mengkaji pustaka yang ada melalui database Scopus, Springerlink, dan Pubmed sesuai kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan. Pustaka yang didapatkan kemudian dikaji untuk mendapatkan formula yang sesuai dengan sifat fisikokimia likopen sebagai antihiperpigmentasi. Hasil dari review ini menunjukkan bahwa likopen memiliki efek antihiperpigmentasi karena kemampuannya dalam penghambatan peroksidasi lipid. Sediaan yang baik untuk likopen topikal sebagai antihiperpigmentasi yakni memiliki karakteristik memiliki pH netral cenderung asam, memiliki viskositas yang sesuai untuk aplikasi topikal, mampu menjaga kestabilan likopen, berefek lokal, nyaman digunakan, dan mudah dibersihkan.

Lycopene is a carotenoid compound which is a derivative of vitamin A, and is found in many red fruits and vegetables, including tomatoes, watermelon, and papaya. The use of lycopene in cosmetic products is still rarely found, considering its stability at high temperatures which is difficult to achieve and high sensitivity to light. Therefore, this study was conducted to examine the suitability, characteristics, and activity of lycopene as a topical antihyperpigmentation. The design of this study was conducted by reviewing the existing literature through the Scopus, Springerlink, and Pubmed databases according to the predetermined inclusion and exclusion criteria. The literature obtained was then reviewed to obtain a formula that was in accordance with the physicochemical properties of lycopene as an antihyperpigmentation. The results of this review indicate that lycopene has an antihyperpigmentation effect due to its ability to inhibit lipid peroxidation. A good preparation for topical lycopene as an antihyperpigmentation has the characteristics of having a neutral pH that tends to be acidic, has a suitable viscosity for topical application, is able to maintain lycopene stability, has a local effect, is comfortable to use, and is easy to clean.

Kata Kunci : Hiperpigmentasi, likopen, sinar UV