Laporkan Masalah

Makna Puisi Qif Wa Rattil Surata an-Nasfi 'Ala Ra`si al-Wasani dalam Antologi Lafitat 1 Karya Ahmad Matar: Analisis Semiotik

AZIZAH LIYANA SAFFA, Dr. Zulfa Purnamawati M.Hum.

2022 | Skripsi | S1 SASTRA ARAB

Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan makna yang terkandung dalam puisi Qif Wa Rattil Surata an-Nasfi 'Ala Ra`si al-Wasani dalam antologi Lafitat 1 karya Ahmad Matar. Penelitian ini menggunakan teori semiotik, yaitu teori yang digunakan untuk mengkaji tanda-tanda. Adapun metode yang digunakan adalah dua dari empat metode semiotik Michael Riffaterre, yaitu ketidaklangsungan ekspresi dan pembacaan semiotik yang terdiri atas pembacaan heuristik dan pembacaan hermeneutik. Hasil dari penelitian ini adalah penggambaran tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat Palestina dalam bertahan memperjuangkan kemerdekaan negaranya, dalam hal ini di antaranya, kenangan kehidupan masa lalu,penderitaan yang dialami akibat pendudukan Israel, strategi perjuangan, dan dukungan untuk terus berjuang melawan kependudukan di negaranya. Salah satu strategi perjuangan tersebut adalah untuk bertahan di negaranya, meskipun harus menghadapi penderitaan yang berat. Puisi ini juga memberikan dorongan agar bangsa Palestina selalu optimis dengan kemerdekaan bangsanya meskipun harus melalui perjuangan yang panjang dan berat.

This research aims to find the meaning of the poem Qif Wa Rattil Surata an-Nasfi 'Ala Ra`si al-Wasani in the anthology Lafitat 1 by Ahmad Matar. This research uses semiotic theory, which is a theory used to study signs. The methods used two of Michael Riffaterre's four semiotic methods, namely indirect expression and semiotic reading, consisting of heuristic reading and hermeneutic reading. The result of this research is the plights faced by the Palestinian people in defending their country's independence. Memories of the past life, sufferings experienced due to the Israeli occupation, strategies for struggle, and support for continuing to survive with the strategies. One of the strategies is to fight in their country, even though they have to face the suffering. This poem also encourages the Palestinian people to be optimistic about their nation's independence despite having to endure an arduous struggle.

Kata Kunci : Ahmad Matar, Semiotik, Palestina, Israel.

  1. S1-2022-415023-abstract.pdf  
  2. S1-2022-415023-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-415023-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-415023-title.pdf