Laporkan Masalah

Animo Amerika Serikat di Chili: Aksentuasi Pemerintahan Salvador Allende dan Augusto Pinochet Tahun 1970-1990

IRHAM KAHFI Y, Dr. Farabi Fakih, M.Phil.

2022 | Skripsi | S1 SEJARAH

Kudeta terhadap pemerintahan yang berhaluan sosialis oleh militer yang didukung oleh Amerika Serikat dan sekutunya tidak hanya terjadi di Indonesia pada 1965-1966. Melainkan juga terjadi di negara-negara Amerika Selatan. Kajian sejarah politik masa Perang Dingin bagi para akademisi sejarah Indonesia belum banyak mengacu ke Amerika Latin. Fenomena umum negara-negara di Amerika Selatan, saat itu banyak didominasi dan dikuasai pemerintahan sosialis yang terbuka mendukung blok timur. Salah satunya, Chili. Beberapa liputan dari media massa di Indonesia belum lama ini menyebut bahwa kudeta terhadap Presiden Chili yang berhaluan sosialis; Salvador Allende, oleh militer yang dipimpin Augusto Pinochet, yang dipelopori oleh CIA dan pemerintah Amerika Serikat tahun 1973. Munculnya istilah "Jakarta" yang mulai banyak dibicarakan di Chili. Tentu, menarik untuk menemukan benang merah dan relevansi dari yang terjadi di Chili, dengan yang juga terjadi di Indonesia sebagai refleksi bagi bangsa ini. Secara konkret, penelitian ini membahas mengenai intervensi Amerika Serikat dalam kudeta terhadap Salvador Allende, hingga perlakuan rezim Augusto Pinochet terhadap pelanggaran HAM. Hasil yang didapat diantaranya ialah secara naratif menceritakan tentang: (1) Perjalanan Salvador Allende meraih kekuasaan sebagai Presiden Chili dan kebijakannya, (2) Intervensi Amerika Serikat dalam pemerintahan Salvador Allende, (3) Kudeta Militer Augusto Pinochet, (4) Pelanggaran HAM yang dilakukan selama rezim Augusto Pinochet. Diharapkan penelitian ini bermanfaat bagi semua elemen pergerakan rakyat, juga bagi pemerintah sebagai cermin diri demi kebijakan yang lebih merakyat dan lebih revolusioner dengan menjadikan Chili sebagai salah satu alternatif perjuangan.

The military coup against socialist government supported by the United States and its Allies was not limited to Indonesia in 1965-1966. But it is also true in South American countries. Studies of Cold War political history for Indonesian historians have not given much thought to Latin America. The general phenomenon of South America, at the time was widely dominated and controlled by the open socialist government that supported the eastern bloc. One of them, Chile. Some media reports in Indonesia recently called the coup against the socialist President of Chile; Salvador Allende, by military Augusto Pinochet, who was spearheaded by the CIA and the United States government in 1973. The widespread talk of the term "Jakarta" in Chile has emerged. Of course, it's interesting to find the thread and relevance of what's happening in Chile, with what's happening in Indonesia as a reflection for the nation. Significantly, the study was all about the United States intervention in the coup against Salvador Allende, all the way up to the regime of Augusto Pinochet's violations of human rights. Among the results were the narrative: (1) Salvador Allende's march for power as Chilean President and his policies, (2) The United States intervention in the Salvador Allende government, (3) The military coup Augusto Pinochet, (4) Human rights abuses committed during Augusto Pinochet's regime. It is hoped that this research will benefit all elements of the movement of the people, as well as the government's self-reflection for more coherent and revolutionary policies by making Chile an alternative to struggle.

Kata Kunci : Chili, Jakarta, Salvador Allende, Augusto Pinochet, Amerika Serikat / Chile, Jakarta, Salvador Allende, Augusto Pinochet, United States.

  1. S1-2022-409985-abstract.pdf  
  2. S1-2022-409985-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-409985-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-409985-title.pdf