Laporkan Masalah

Risiko Gangguan Makan (Eating Disorders) Pada Mahasiswa Universitas Gadjah Mada dan Faktor-Faktor yang Memengaruhinya Selama Masa Pandemi COVID-19

CALLISTA CORDELIA I, Yayuk Hartriyanti, SKM., M.Kes; Aviria Ermamilia, S.Gz., M.Gizi., RD

2022 | Skripsi | S1 GIZI KESEHATAN

Latar Belakang: Gangguan makan adalah pola makan menyimpang yang terkait dengan bentuk tubuh, berat badan, dan makan. Gangguan makan dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, bahkan kematian. Risiko dan faktor risiko gangguan makan pada kelompok mahasiswa masih bersifat underdiagnosed sehingga perlu diteliti secara lebih lanjut. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran risiko perilaku gangguan makan pada mahasiswa S-1 UGM dan faktor-faktor yang memengaruhinya selama masa pandemi COVID-19. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah desain studi kuantitatif observasional jenis cross-sectional analitik. Sampel diambil secara acak dengan menggunakan teknik stratified random sampling dengan pembagian strata medika dan non medika. Sebanyak 579 responden memenuhi kriteria untuk penelitian ini. Pengambilan data responden dilakukan secara daring dengan menggunakan kuesioner data fakultas, jenis kelamin, usia, tingkat perkuliahan, uang saku, situasi hidup, EAT-26 untuk risiko gangguan makan, dan BSQ-34 untuk citra tubuh. Analisis data yang digunakan adalah uji chi-square dengan ���± = 0,05. Hasil: Prevalensi risiko gangguan makan pada mahasiswa S-1 UGM adalah sebesar 27,5%. Tingkat perkuliahan (p = 0,001) dan persepsi citra tubuh (p = 0,000) seseorang memiliki hubungan dengan risiko gangguan makan pada mahasiswa. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara tingkat perkuliahan dan citra tubuh dengan risiko gangguan makan pada mahasiswa S-1 UGM.

Background: Eating disorder is a distorted eating patterns related to body shape, weight, and the act of eating. Eating disorder can cause other health-related problems, even death. The risk and risk factors of eating disorders in university students are often underdiagnosed so further research is still needed. Objective: To determine the risk of eating disorders in Gadjah Mada undergraduate students and the affecting factors during COVID-19 pandemic. Methods: The design used is observational quantitative analytical cross-sectional study. Samples were taken randomly using stratified random sampling technique and strata were classified as medical and nonmedical. A total of 579 respondents fit the criteria to participate in this research. Respondents�¢ï¿½ï¿½ data were taken with online questionnaires about faculty, sex, age, university year, allowance, living conditions, EAT-26 for eating disorder risk, and BSQ-34 for body image. Chi-square test with ���± = 0,05 is used for data analysis. Results: Prevalence for eating disorder risk in Gadjah Mada undergraduate students is 27,5%. University year (p = 0,001) and body image (p = 0,000) were found to have a correlation with eating disorder risk in university students. Conclusion: There are correlations between university year and body image with eating disorder risk in Gadjah Mada undergraduate students.

Kata Kunci : Gangguan Makan, Mahasiswa, Faktor Risiko, COVID-19, Eating Disorders, Undergraduate Students, Risk Factors, COVID-19

  1. S1-2022-429859-abstract.pdf  
  2. S1-2022-429859-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-429859-tableofcontents.pdf  
  4. S1-2022-429859-title.pdf