Laporkan Masalah

Bangkit Kembali Saat Pandemi: Survivalitas Pedagang Kaki Lima Penjual Makanan pada Masa Pandemi Covid-19

AHMAD RAFI AMRULLOH, Dr. Suharman, M.Si.

2022 | Skripsi | S1 SOSIOLOGI

Hadirnya pandemi Covid-19 di Indonesia pada Maret 2020 lalu sangat berdampak terhadap berbagai sektor, salah satunya yaitu ekonomi. Cepatnya penyebaran virus membuat pemerintah Indonesia membuat berbagai kebijakan yang bertujuan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 semakin meluas. Akan tetapi, kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah sangat terasa dampaknya terhadap perekonomian, khususnya bagi para pelaku kegiatan ekonomi pada sektor informal seperti pedagang kaki lima (PKL). Fokus pada penelitian ini yaitu kondisi yang dialami oleh pedagang kaki lima penjual makanan di Alun-alun Banyumas yang terkena dampak dari kebijakan PPKM di masa pandemi Covid-19 dan survival strategy yang dilakukan oleh para PKL tersebut untuk bisa mempertahankan usaha dagang mereka. Kualitatif-deskriptif merupakan metode yang digunakan pada penelitian ini. Data dalam penelitian ini diperoleh dari observasi, wawancara informan, dan studi literatur. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling yang telah mendapatkan beberapa informan yang masing-masing berasal dari pemerintah, perwakilan paguyuban P2KL dan perwakilan PKL penjual makanan di Alun-alun Banyumas yang terkena dampak dari kebijakan PPKM. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu menunjukkan bahwa para PKL penjual makanan di Alun-alun Banyumas mengalami kesulitan dalam menjalankan usahanya akibat kebijakan PPKM yang dibuat oleh pemerintah pada masa pandemi Covid-19, sehingga para PKL tersebut mengalami penurunan pendapatan. Oleh karena itu para PKL menggunakan berbagai cara berupa strategi adaptasi dalam upaya mempertahankan jualan mereka, seperti: (1) strategi aktif seperti mengurangi kegiatan berjualan, berpindah lokasi jualan, mencari alternative dalam berjualan, dan mencari pinjaman atau alternative pendapatan; (2) strategi pasif berupa mengurangi pengeluaran dan menghadapi rasa takut pada masa pandemi; serta (3) strategi jaringan yang dilakukan yaitu dengan cara memanfaatkan jaringan sosial berupa paguyuban PKL dan pemerintah setempat.

The presence of the Covid-19 pandemic in Indonesia in March 2020 had a huge impact on various sectors, one of which was the economy. The rapid spread of the virus has prompted the Indonesian government to make various policies aimed at preventing the spread of the Covid-19 virus from expanding. However, the policies made by the government have a very strong impact on the economy, especially for the actors of economic activity in the informal sector such as street vendors (PKL). The focus of this research is the conditions experienced by street food vendors in Banyumas Square who were affected by the PPKM policy during the Covid-19 pandemic and the survival strategy carried out by these street vendors to be able to maintain their trading business. Qualitative-descriptive is the method used in this research. The data in this study were obtained from observations, interviews with informants, and literature studies. The selection of informants used a purposive sampling technique which had obtained several informants, each from the government, representatives of the P2KL community and representatives of street vendors selling food in Banyumas Square who were affected by the PPKM policy. The results obtained in this study indicate that street vendors selling food in Banyumas Square have difficulty in running their business due to the PPKM policy made by the government during the Covid-19 pandemic, so that these street vendors experience a decrease in income. Therefore, street vendors use various ways in the form of adaptation strategies in an effort to maintain their sales, such as: (1) active strategies such as reducing selling activities, changing sales locations, looking for alternatives in selling, and seeking loans or alternative income; (2) passive strategies in the form of reducing spending and dealing with fear during the pandemic; and (3) the network strategy is carried out by utilizing social networks in the form of the PKL association and the local government.

Kata Kunci : Pandemi Covid-19, PPKM, Pedagang Kaki Lima, Survival Strategy

  1. S1-2022-428292-abstract.pdf  
  2. S1-2022-428292-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-428292-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-428292-title.pdf