PENERAPAN ASAS ITIKAD BAIK DAN PELINDUNGAN HUKUM DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN ARISAN ONLINE HAKA DI KABUPATEN BANTUL

INTAN MILENIA SARI, Alfatika Aunuriella Dini, S.H., M.Kn., Ph.D.

2022 | Skripsi | S1 HUKUM

Penulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa apakah asas itikad baik sudah diterapkan oleh Para Pihak Arisan Online Haka serta untuk memberikan pelindungan hukum bagi para anggota arisan online apabila dalam pelaksanaannya terjadi sebuah kerugian yang disebabkan oleh pengelola (Owner) arisan online. Jenis penelitian yang digunakan Penulis dalam penelitian ini adalah metode yuridis empiris. Metode penelitian yuridis empiris merupakan metode penelitian hukum yang mengkaji ketentuan hukum yang berlaku dengan melihat kenyataan yang terjadi di masyarakat untuk mengidentifikasi masalah yang pada akhirnya menuju pada penyelesaian masalah. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode kualitatif dan dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asas itikad baik dalam pelaksanaan Perjanjian Arisan Online Haka tidak diterapkan oleh pengelola (owner) baik dari segi subjektif dan objektif. Pelindungan hukum dibagi menjadi pelindungan internal yang diciptakan melalui suatu perjanjian yang dibuat oleh masing-masing pihak dan pelindungan hukum eksternal dengan dapat dimintakan ganti rugi menurut Pasal 1243 kepada pihak yang melakukan wanprestasi dan dapat juga menurut Pasal 1267 KUHPerdata dimintakan memenuhi isi perjanjian atau menuntut pembatalan perjanjian tersebut ke pengadilan dengan membebankan penggantian biaya, kerugian, dan bunga.

This legal writing aims to find out and analyze whether the principle of good faith has been applied by the Online Haka Lottery Parties and to provide legal protection for online arisan members if in practice there is a loss caused by the online lottery manager (Owner). The type of research used by the author in this study is the empirical juridical method. The empirical juridical research method is a legal research method that examines applicable legal provisions by looking at the reality that occurs in society to identify problems that ultimately lead to problem solving. The data obtained were analyzed by qualitative methods and described descriptively. The results showed that the principle of good faith in the implementation of the Haka Online Arisan Agreement was not applied by the manager (owner) both in terms of subjective and objective. Legal protection is divided into internal protection created through an agreement made by each party and external legal protection by being able to ask for compensation according to Article 1243 to the party who is in default and according to Article 1267 of the Civil Code required to fulfill the contents of the agreement or demand the cancellation of the agreement. to the court by charging compensation for costs, losses and interest.

Kata Kunci : Asas Itikad Baik, Perlindungan Hukum, Wanprestasi, Perjanjian Arisan Online.