ANALISIS KESELAMATAN DAN PENANGANAN LOKASI RAWAN KECELAKAAN PADA RUAS JALAN NASIONAL ANTON SUJARWO (091.19.K), KOTA SEMARANG
MUHAMMAD IRFAN K, Prof. Ir. Sigit Priyanto, M.Sc. Ph.D.
2022 | Skripsi | S1 TEKNIK SIPILKeselamatan jalan adalah salah satu permasalahan utama penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas. Salah satu ruas jalan di Kota Semarang yang memiliki tingkat kecelakaan yang cukup tinggi terdapat pada ruas jalan nasional Anton Sujarwo (091.19.K). Ruas jalan tersebut berperan sebagai jalan penghubung antar Pusat Kegiatan Nasional di Kota Semarang dan sekitarnya. Maka dari itu, sesuai dengan amanat Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan diperlukan kegiatan Inspeksi Keselamatan Jalan (IKJ) dan penanganan lokasi rawan kecelakaan sebagai upaya peningkatan keselamatan pada ruas jalan tersebut. Terdapat dua metode pada penelitian ini yaitu melalui metode inspeksi keselamatan jalan dan audit keselamatan jalan pada lokasi rawan kecelakaan. Inspeksi keselamatan jalan digunakan untuk memeriksa kondisi jalan secara keseluruhan yang meliputi kondisi geometrik, perlengkapan jalan, managemen rekayasa lalu lintas dan struktur perkerasan sesuai dengan Pd-T 17-2005-B. Sedangkan audit keselamatan jalan pada lokasi rawan digunakan untuk menginvestigasi lokasi rawan kecelakaan yang meliputi kondisi eksisting dan potensi terjadi kecelakaan sesuai dengan Pd-T 09-2004-B. Data yang digunakan pada penelitian ini terbagi menjadi data primer yang diperoleh dari survey langsung di lapangan dan data sekunder meliputi data Lalu Lintas Harian Rata-Rata Tahunan (LHRT) dan data titik lokasi rawan kecelakaan. Hasil analisis inspeksi keselamatan jalan pada ruas jalan dan audit keselamatan jalan pada lokasi rawan kecelakaan menunjukkan bahwa beberapa komponen jalan pada ruas Jalan Nasional Anton Sujarwo (091.19.K), Kota Semarang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku dan dapat membahayakan pengguna jalan. Komponen jalan tersebut antara lain jumlah lajur lalu lintas, kondisi dan lebar bahu jalan, panjang landai kritis jalan, fasilitas putar balik pada bukaan median, kondisi lansekap jalan, kecepatan operasional kendaraan, marka dan rambu lalu lintas jalan. Rekomendasi perbaikan yang dapat diberikan yaitu penambahan lajur lalu lintas, perbaikan muka dan lebar bahu jalan, pembentukan lajur pendakian dan lajur penyelamat, penutupan beberapa bukaan median, pembersihan pohon pada lansekap jalan, penambahan instrumen pengatur kecepatan, perbaikan serta penambahan marka dan rambu lalu lintas jalan.
Road safety is one of the main problems causing traffic accidents. One of the roads in Semarang City which has a fairly high accident rate is the Anton Sujarwo national road (091.19.K). This road section acts as a connecting road between the National Activity Centers in Semarang City and its surroundings. Therefore, in accordance with the mandate of the National General Road Safety Plan it is necessary to carry out Road Safety Inspection (RSI) activities and handling accident-prone locations as an effort to improve safety on these roads. There are two methods in this research, namely through road safety inspection methods and road safety audits in accident-prone locations. Road safety inspections are used to check overall road conditions which include geometric conditions, road equipment, traffic engineering management and pavement structures in accordance with Pd-T 17-2005-B. Meanwhile, road safety audits in prone locations are used to investigate accident prone locations which include existing conditions and the potential for accidents to occur in accordance with Pd-T 09-2004-B. The data used in this study is divided into primary data obtained from direct surveys in the field and secondary data including Average Daily Traffic data and accident-prone location point data. The results of the analysis of road safety inspections on roads and road safety audits in accident-prone locations indicate that several road components on the Anton Sujarwo National Road (091.19.K), Semarang City are not in accordance with applicable regulations and can endanger road users. The road components include the number of traffic lanes, the condition and width of the road shoulder, the length of the critical ramp, the turning facility at the median opening, the condition of the road landscape, the operational speed of vehicles, road markings and traffic signs. Recommendations for improvement that can be given are the addition of traffic lanes, improvement of the face and width of the road shoulders, the formation of climbing lanes and rescue lanes, closing several median openings, cleaning of trees in the road landscape, adding speed control instruments, repairing and adding road traffic markings and signs.
Kata Kunci : Inspeksi Keselamatan Jalan, Audit Keselamatan Jalan, Lokasi Rawan Kecelakaan