ANALISIS PENERAPAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MEREDUKSI PEMBOROSAN PADA PROSES PENGIRIMAN PRODUK AKHIR DI DISTRIBUTION CENTER GEMPOL PT NESTLE INDONESIA

GILBRAN RAMADHAN A, Ir. Pujo Saroyo, M.Eng.Sc ; Dr. Ir. Makhmudun Khainuri, M.Si.

2022 | Skripsi | S1 TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

PT Nestle Indonesia merupakan salah satu perusahaan terbesar yang bergerak dalam bidang makanan dan minuman. PT Nestle Indonesia memiliki beberapa Distribution Center (DC) yang terletak di beberapa lokasi yang berbeda, salah satunya yaitu DC Gempol di Jawa Timur. Di DC Gempol masih ditemui beberapa permasalahan daam proses pengirimannya. Permasalahan tersebut yaitu efisiensi yang masih rendah dan adanya pemborosan dalam proses pengiriman. Di tengah persaingan industri makanan dan minuman, Nestle harus mampu melakukan proses pengiriman dengan efektif dan efisien sehingga perusahaan membutuhan sebuah analisis untuk dapat mengurangi pemborosan yang terjadi dan meningkatkan efisiensi proses pengiriman di DC Gempol PT Nestle Indonesia Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pemborosan yang terjadi serta menyusun perbaikan untuk mengurangi pemborosan pada proses pengiriman di DC Gempol. Pereduksian pemborosan dilakukan dengan menggunakan pendekatan lean manufacturing, dengan metode Value Stream Mapping (VSM), Value Stream Analysis Tool (VALSAT), dan fishbone diagram untuk menganalisis penyebab dominannya. Berdasarkan hasil penelitian, pemborosan yang mendominasi yaitu overprocessing dan unnecessary motion yang terjadi pada stasiun kerja loading dan case pick. Pemborosan tersebut menyebabkan efisiensi proses pengiriman sebelum perbaikan sebesar 17,8 %. Perbaikan dilakukan dengan perbaikan proses operasi pengiriman, pembaharuan perhitungan VMI, dan penambahan infrastruktur pendukung. Perbaikan yang dilakukan dapat meningkatkan efisiensi menjadi 31,1%.

PT Nestle Indonesia is one of the largest companies in the food and beverage sector. PT Nestle Indonesia has several Distribution Centers (DC) located in different locations, one of which is DC Gempol in East Java. In DC Gempol, there are still some problems in the delivery process. These problems are low efficiency and waste in the delivery process. In the midst of competition in the food and beverage industry, Nestle must be able to carry out the delivery process effectively and efficiently so that the company needs an analysis to be able to reduce the waste that occurs and improve the efficiency of the delivery process at DC Gempol PT Nestle Indonesia This study aims to identify and analyze the waste that occurs and make improvements to reduce waste in the delivery process at DC Gempol. Waste reduction is carried out using a lean manufacturing approach using the Value Stream Mapping (VSM), Value Stream Analysis Tool (VALSAT), and fishbone diagrams to analyze the dominant causes. Based on the research results, the dominating waste is overprocessing and unnecessary motion work stations loading and case pick. This waste causes the efficiency of the shipping process before repair of 17.8%. Improvements were made by improving the delivery operation process, updating the VMI calculation, and adding supporting infrastructure. Improvements made can increase efficiency to 31.1%.

Kata Kunci : lean manufacturing, value stream mapping, pemborosan