GREEN SYNTHESIS NANOPARTIKEL COBALTFERRITE (CoFe2O4) MENGGUNAKANEKSTRAK MORINGA OLEIFERA (MO) DAN KARAKTERISASINYA

PANJI KUSUMA, Dr.Eng. Edi Suharyadi, S.Si., M.Eng.

2022 | Skripsi | S1 FISIKA

Penelitian tentang nanopartikel magnetik(MNPs) Cobalt Ferrite (CoFe2O4) ini bertujuan untuk mengetahui struktur kristal dan gugus fungsi MNPs dengan cara disintesis menggunakan metodekopresipitasi, dan green-synthesis dengan ekstrak daun kelor/ Moringa oleifera (MO). Hasil analisa X-Ray Diffractometer (XRD) menunjukkan nilai parameter kisi berada pada kisaran 8,1-8,3Å. Ukuran kristalit MNPs CoFe2O4 yang difabrikasi menggunakan metode kopresipitasi adalah(4,7 ± 0,2) nm. Sedangkan yang difabrikasi menggunakan metode green-synthesis mengalami kenaikan ukuran kristal setelah dilakukan kalsinasi, yaitu (0,8 ± 0,1) nm menjadi (6,5 ± 0,1) nm pada sampel yang menggunakan pelarut NaOH dan (2,1 ± 0,1) nm menjadi (11,5 ± 0,4) nm pada sampel yang menggunakan pelarut NH4OH. Hasil analisa Fourier transform infra-red sprectroscopy (FTIR) menunjukkan bahwa MO mengandung senyawa flavonoid, protein dan terpoid. Puncak-puncak utama gelombang FTIR mengalami pergeseran menuju bilangan gelombang yang lebih rendah diakibatkan oleh penambahan ekstrak MO kedalam sampel. Puncak yang diidentifikasi sebagai pengotor dalam sampel menghilang setelah kalsinasi.

The study about Magnetic nanoparticles (MNPs) Cobalt Ferrite CoFe2O4 aims to determine the crystal structure and the functional groups of MNPs that fabricated using coprecipitation and green-synthesis method with kelor / Moringa oleifera (MO) leaf extract. X-Ray Diffractometer (XRD) analysis shown that the lattice parameter value was in range of 8,1-8,3Å. The crystalline size of MNPs CoFe2O4 that fabricated using coprecipitation method was (4,7 ± 0,2) nm.While the crystalline size of green-synthesis methods was increased after calcination,(0,8 ± 0,2) - (6,5 ± 0,1) nm on sample that use NaOH solvent and (2,1 ± 0,1) - (11,5 ± 0,4) nm on sample that use NH4OH solvent. Fourier transform infra-red spectroscopy analysis shown that MO contain flavonoid, protein and terpoid compound. The main peaks of the FTIR wave have shifted to a lower wavenumber caused by the addition of MO extract in to the sample. The peaks identified as impurities in the sample disappeared after calcination.

Kata Kunci : Cobalt ferrite, green-synthesis, kalsinasi,FTIR,XRD