Laporkan Masalah

SELEKTIVITAS ALAT TANGKAP JARING INSANG DASAR TERHADAP HASIL TANGKAPAN IKAN LAYUR (Trichiurus lepturus Linnaeus, 1758) DI PANTAI DEPOK KABUPATEN BANTUL

IKHRA ALQALAM S.B, Dr. Ir. Djumanto, M.Sc.;Dr. Suwarman Partosuwiryo, A.Pi, MM.

2022 | Skripsi | S1 MANAJEMEN SUMBERDAYA AKUATIK

Selektivitas alat tangkap diaplikasikan untuk pengelolaan perikanan yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui selektivitas jaring insang dasar terhadap penangkapan ikan layur di Pantai Depok Kabupaten Bantul. Sampel ikan diperoleh dari nelayan yang menangkap ikan di Pantai Depok menggunakan jaring ciker dengan mata jaring berukuran 1,75 dan 2,5 inci. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan November 2021 hingga Februari 2022. Sampel ikan diukur panjang dan berat tubuh, diidentifikasi jenis kelamin, dan tingkat kematangan gonadnya. Analisis data meliputi sebaran panjang dan berat, rasio kelamin, tingkat kematangan gonad, dan ukuran pertama kali ikan matang gonad (Lm). Hasil yang diperoleh kemudian dibandingkan untuk mengetahui selektivitas dari masing-masing ukuran mata jaring yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan panjang dan berat ikan layur yang tertangkap menggunakan mata jaring berukuran 1,75 inci berkisar antara 40-68 cm dan 98,8-300,7 gram, sedangkan pada penggunaan mata jaring berukuran 2,5 inci berkisar antara 52-86 cm dan 144,6-310,2 gram. Kematangan gonad ikan yang diperoleh menggunakan mata jaring 1,75 inci didominasi oleh TKG II pada ikan jantan dan TKG III pada ikan betina, sedangkan dengan ukuran mata jaring 2,5 inci didominasi TKG III pada ikan jantan dan TKG IV pada ikan betina. Rasio kelamin ikan yang diperoleh menunjukkan hasil yang tidak seimbang. Ikan layur yang tertangkap dengan ukuran mata jaring 1,75 inci diperkirakan matang gonad pada ukuran 53,49 cm untuk ikan jantan dan 55,94 cm dan untuk ikan betina, sedangkan pada ukuran mata jaring 2,5 inci yaitu 60,77 cm untuk ikan jantan dan 62,23 cm untuk ikan betina.

Selectivity of fishing gear is applied forisustainable fisheries management. This studyiaims to determine the selectivity of the bottom gill net for catching largehead hairtail at Depok Beach, Bantul. Fish samples were obtained from fishermen who caught fish at Depok Beach using bottom gill nets with mesh sizes of 1.75 and 2.5 inches from November 2021 to February 2022. The fish samples were measured for their length and body weight, their sex, and the maturity stage of gonads were identified. Data analysis included length and weight distribution, sex ratio, the stage of gonadal maturity, and the length at first maturity (Lm). The results obtained were compared to determine the selectivity of each mesh size used. The results showed that the length and weight of largehead hairtail caught using a 1.75-inch mesh ranged from 40-68 cm and 98.8-300.7 grams, while the use of a 2.5-inch mesh ranged from 52-86 cm and 144.6-310.2 grams. The gonad maturity of fish obtained using 1.75-inch mesh was dominated by stage II in male and stage III in female, while with a mesh size of 2.5 inches, stage III was dominated in male fish and stage IV in female fish. The sex ratio of the fish showed unbalanced results. Largehead hairtail fish caught with aimesh size of 1,75 inches was estimated the first maturity at 53,49 cm forimale.fish and 55,94 cm forifemale.fish, while the use of a 2.5 inch was 60,77 cm for male fish and 62.23 cm forifemale fish.

Kata Kunci : Bantul, gonad, jaring, layur, selektivitas

  1. S1-2022-427828-abstract.pdf  
  2. S1-2022-427828-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-427828-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-427828-title.pdf