PENGARUH KONSENTRASI NaCl TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN DAN PEMBENTUKAN HISTAMIN Enterobacter cloacae CK3

JESSICA ARIMBI D.P, Indun Dewi Puspita, S.P., M.Sc., Ph.D.

2022 | Skripsi | S1 TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh NaCl terhadap laju pertumbuhan dan pembentukan histamin Enterobacter cloacae CK3 yang diisolasi dari ikan cakalang. Enterobacter cloacae CK3 ditumbuhkan pada medium Tuna Fish Infusion Broth (TFIB) yang telah diberi perlakuan penambahan NaCl dengan konsentrasi 3%, 6%, 9%, dan 12% dan 0% sebagai kontrol. Selanjutnya medium diinkubasi pada suhu 30°C dan pengamatan dilakukan pada jam ke- 0, 2, 4, 6, dan 24. Pertumbuhan bakteri diuji menggunakan metode Total Plate Count (TPC). Data jumlah bakteri (logCFU/ml) dan waktu inkubasi (jam) diplot menggunakan program DMFit untuk mendapatkan laju pertumbuhan bakteri. Analisis kadar histamin dilakukan dengan menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan software ImageJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa NaCl memberikan pengaruh yang nyata terhadap laju pertumbuhan dan pembentukan histamin oleh Enterobacter cloacae CK3. Laju pertumbuhan tertinggi terdapat pada perlakuan NaCl 3% yaitu sebesar 0,2090 logCFU/jam. Laju pertumbuhan bakteri semakin menurun seiring penambahan konsentrasi NaCl, pada perlakuan NaCl 6% sebesar 0,0195 logCFU/jam; NaCl 9% sebesar -0,0297 logCFU/jam; dan NaCl 12% sebesar -0,0530 logCFU/jam. Pembentukan histamin oleh Enterobacter cloacae CK3 terdapat pada perlakuan NaCl 0% yaitu sebesar 24,45 ppm pada inkubasi jam ke-6 dan 107,09 ppm pada inkubasi jam ke-24, pada perlakuan NaCl 3% sebesar 95,27 ppm pada inkubasi jam ke-24.

This study aimed to determine the effect of NaCl on the growth rate and histamine formation of Enterobacter cloacae CK3 isolated from skipjack. Enterobacter cloacae CK3 was grown on Tuna Fish Infusion Broth (TFIB) medium which had been treated with addition of NaCl with concentrations of 3%, 6%, 9%, 12%, and 0% as control. Then the medium was incubated at 30°C and observations were made at 0, 2, 4, 6, and 24 hours. Bacterial growth was tested using the Total Plate Count (TPC) method. Data on the number of bacteria (logCFU/ml) and incubation time (hours) were plotted using the DMFit program to obtain the rate of bacterial growth. Histamine levels were analyzed using Thin Layer Chromatography (TLC) and ImageJ software. The results showed that NaCl had a significant effect on the growth rate and histamine formation by Enterobacter cloacae CK3. The highest growth rate was found in 3% NaCl which was 0,2090 logCFU/hour. The growth rate of bacteria decreased with the addition of NaCl concentration, at 6% NaCl was 0,0195 logCFU/hour; NaCl 9% was -0,0297 logCFU/hour; and 12% NaCl was -0,0530 logCFU/hour. Histamine formation by Enterobacter cloacae CK3 was found in 0% NaCl, which was 24,45 ppm after 6 hour incubation and 107,09 ppm after 24 hour incubation, at 3% NaCl was 95,27 ppm after 24 hour incubation.

Kata Kunci : Kata kunci: histamin, laju pertumbuhan, garam, Enterobacter cloacae CK3, TFIB/Keywords: histamine, growth rate, salt, Enterobacter cloacae CK3, TFIB