Laporkan Masalah

Hubungan Panjang-Berat dan Faktor kondisi Ikan Kurisi (Nemipterus sugilatus Russel & Ho, 2017) di Perairan Pantai Baron Kabupaten Gunungkidul

LUSINDA VIDIYA PUTRI, Dr. Eko Setyobudi, S.Pi., M.Si

2022 | Skripsi | S1 MANAJEMEN SUMBERDAYA AKUATIK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan panjang-berat dan faktor kondisi ikan kurisi (Nemipterus sugilatus Russel & Ho, 2017) di Perairan Pantai Baron Kabupaten Gunungkidul. Manfaat mengetahui hubungan panjang-berat dan faktor kondisi yaitu menentukan selektifitas alat tangkap dan mengetahui kemontokkan ikan. Pengambilan sampel ikan dilakukan dari bulan Oktober 2021 hingga Maret 2022. Sampel ikan diperoleh dari hasil tangkapan nelayan di Perairan Pantai Baron Kabupaten Gunungkidul. Sampel ikan diukur panjang total dan berat tubuh, kemudian ditentukan jenis kelamin dengan cara pembedahan. Analisis hasil pengamatan meliputi distribusi panjang dan berat, hubungan panjang-berat, faktor kondisi serta proporsi nilai faktor kondisi. Total sampel ikan kurisi berjumlah 436 ekor yang terdiri atas 234 ekor (53,67%) jantan dan 202 ekor (46,33%) betina. Panjang ikan jantan berkisar 15,4-35 cm dan betina berkisar 16,7-28,5 cm. Berat ikan jantan berkisar 35,5-401,5 gr dan betina berkisar 52,3-227 gr. Ikan kurisi jantan dan betina menunjukkan pola pertumbuhan yang bersifat allometrik negatif (b<3). Korelasi antara hubungan panjang dan berat ikan kurisi jantan dan betina menunjukkan hubungan yang erat. Faktor kondisi ikan jantan berkisar 0,82-1,34 dengan rerata 1,002, sedangkan betina berkisar 0,83-1,24 dengan rerata 1,003. Proporsi nilai faktor kondisi ikan jantan dan betina berada dalam kategori kondisi yang baik atau ideal (0,95-1,05). Perairan Pantai Baron Kabupaten Gunungkidul merupakan habitat yang baik bagi ikan kurisi.

This study aims to determine the length-weight relationship and condition factors of Kurisi fish (Nemipterus sugilatus Russel & Ho, 2017) in Baron Coastal Waters, Gunungkidul Regency. The benefits of knowing the length-weight relationship and condition factors are to determine the selectivity of fishing gear and to determine the size of the fish. Fish sampling was carried out from October 2021 to March 2022. Fish samples were obtained from the catches of fishermen in Baron Beach, Gunungkidul Regency. Fish samples were measured for total length and body weight, then sex was determined surgically. Analysis of the observations includes the distribution of length and weight, length-weight relationship, condition factors, and the proportion of condition factor values. The total sample of threadfin bream was 436, consisting of 234 (53.67%) males and 202 (46.33%) females. The length of the male fish ranged from 15.4-35 cm and the female fish ranged from 16.7-28.5 cm. The weight of male fish ranged from 35.5-401.5 grams and females ranged from 52.3-227 grams. The male and female squid showed a negative allometric growth pattern (b<3). The correlation between the length and weight of male and female crayfish shows a close relationship. The condition factor of male fish ranged from 0.82 to 1.34 with an average of 1.002, while the female fish ranged from 0.83 to 1.24 with an average of 1.003. The proportion of male and female fish condition factor values was in the good or ideal condition category (0.95-1.05). The waters of Baron Beach, Gunungkidul Regency are a good habitat for threadfin bream.

Kata Kunci : allometrik, berat, faktor kondisi, kurisi, panjang

  1. S1-2022-424393-abstract.pdf  
  2. S1-2022-424393-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-424393-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-424393-title.pdf