Laporkan Masalah

Budidaya Nila (Oreochromis sp.) Selama Masa Pandemi COVID-19 di Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman

MUHAMMAD ALI IMRAN ILYAS, Dr. Dini Wahyu Kartika Sari, S.Pi., M.Si.;Dr. Ir. Ign. Hardaningsih, M.Si.

2022 | Skripsi | S1 AKUAKULTUR

Pandemi COVID-19 yang mulai melanda Indonesia pada awal tahun 2020 menyebabkan berbagai dampak yang merugikan terhadap berbagai bidang, tidak terkecuali untuk bidang akuakultur. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui keadaan penggunaan lahan, hasil produksi, serta penerimaan dari kegiatan budidaya ikan nila (Oreochromis sp.) di Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, DIY pada sebelum dan saat terjadinya pandemi COVID-19. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara menggunakan kuesioner serta melakukan purposive sampling untuk menentukan responden. Responden penelitian ini berjumlah 66 pembudidaya ikan nila yang berasal dari 30 pokdakan di Kapanewon Mlati. Data kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif untuk mengetahui bagaimana kondisi umum responden, keadaan variabel penggunaan lahan, hasil produksi, serta penerimaan dari budidaya ikan nila pada rentang waktu sebelum dan saat pandemi yaitu tahun 2019 hingga 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada masa pandemi COVID-19 pengelolaan lahan untuk budidaya hanya mengalami sedikit perubahan. Hasil produksi dan penerimaan dari budidaya ikan nila per siklus terlihat mengalami penurunan pada tahun 2020, kemudian mengalami peningkatan di tahun 2021.

The COVID-19 pandemic that plagued Indonesia since early 2020 has caused various adverse effects on so many fields, including aquaculture. This research is directed to understand the condition of land use, total production, and revenue from tilapia (Oreochromis sp.) aquaculture practices in Mlati district, Sleman regency, Special Region of Yogyakarta before and when the COVID-19 pandemic hits. Data collection is done by doing questionnaire interviews while also doing purposive sampling to select the respondent. The respondents are 66 tilapia fish farmers which comes from 30 local fish farmer groups in Mlati district. The data then analyzed using descriptive method to gain knowledge of the common condition of respondents, condition of collected variables which are land use, total production, and acquired revenue from a tilapia rearing cycle in the span of 2019 to 2021, before and during COVID-19 pandemic. The result of this research shown that in time when COVID-19 pandemic is still in effect, the land use experienced small change in amount. Total production rate and revenue acquired from a tilapia aquaculture cycle is seen declining in 2020, then showing an increase in 2021.

Kata Kunci : budidaya, COVID-19, lahan, penerimaan, produksi

  1. S1-2022-383430-abstract.pdf  
  2. S1-2022-383430-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-383430-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-383430-title.pdf