Studi Perilaku Penangkapan Ikan Nelayan Skala Kecil dan Hasil Tangkapannya di Pantai Menganti Kabupaten Kebumen

FARIDA NURUL HIDAYAH, Suadi, S.Pi., M.Agr.Sc., Ph.D

2022 | Skripsi | S1 MANAJEMEN SUMBERDAYA AKUATIK

Usaha perikanan skala kecil menjadi sumber penghidupan masyarakat pesisir di berbagai tempat, termasuk Pantai Menganti, Kebumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penangkapan ikan dilihat dari lokasi penangkapan yang dituju, membandingkan sebaran lokasi penangkapan ikan dengan hasil tangkapannya, biaya serta penerimaan, dan mengetahui pola pengambilan keputusan nelayan dalam melakukan aktivitas. Pengambilan data dilakukan dengan 2 instrumen yaitu GPS logger dan wawancara kepada 5 nelayan pada bulan Desember 2021 - Januari 2022. Software Rstudio dengan packages tydeverse dan ggplot2 digunakan sebagai alat analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nelayan di Pantai Menganti memiliki pola penangkapan yang tidak beraturan karena keterbatasan teknologi untuk mendeteksi keberadaan ikan dan lokasi daerah penangkapan ikan yang tidak terlalu jauh dari pangkalan nelayan. Dengan lokasi daerah penangkapan ikan yang tersebar tetapi dekat pesisir pantai dengan asumsi sekitar titik koordinat S 7&deg 51' 57,6" E 109&deg 35' 24", S 7&deg 54' 3,6" E 109&deg 22' 48" dan S 7&deg 49' 12" E 109&deg 29' 24", diperoleh hasil tangkapan ikan yang beragam dan bernilai ekonomi penting. Pengambilan keputusan terkait melaut atau tidak dipengaruhi oleh pengalaman hasil melaut sebelumnya. Nelayan tidak sering melakukan aktivitas penangkapan ketika hasil tangkapan selalu minim atau sepi. Perbandingan biaya operasional dengan penerimaan usaha penangkapan selama 30 hari penelitian diperoleh hasil yang masih menguntungkan atau penerimaan lebih besar dari biaya.

Small-scale fisheries provide livelihood resources for coastal people in a number of locations, including Menganti Beach in Kebumen Regency. This study aims to determine the pattern of fishing seen from the intended fishing location, compare the distribution of fishing locations with the catch, costs and revenues, and determine the pattern of decision making by fishermen in carrying out activities. Data collection was carried out with 2 instruments, namely GPS logger and interviews with 5 fishermen in December 2021 - January 2022. Software Rstudio with packages tydeverse and ggplot2 was used as a data analysis tool. The results of this study indicate that fishermen on Menganti Beach have irregular fishing patterns due to technological limitations to detect the presence of fish and the location of the fishing ground which is not too far from the fishing base. With the location of fishing areas scattered but near the coast assuming around the coordinates of S 7&deg 51' 57,6" E 109&deg 35' 24", S 7&deg 54' 3,6" E 109&deg 22' 48" dan S 7&deg 49' 12" E 109&deg 29' 24", various fish catches are obtained and have important economic value. Decision making related to fishing or not is influenced by previous fishing experience. Fishermen do not often carry out fishing activities when the catch is always minimal or low. During the study's 30-day period, a comparison of operating costs with fishing-related revenue revealed that the business was still profitable or that revenues exceeded costs.

Kata Kunci : lokasi penangkapan, Menganti, perikanan skala kecil, pendapatan, pengambilan keputusan, Rstudio