Peran Pola Asuh yang Dipersepsikan terhadap Kesejahteraan Subjektif pada Remaja

GHINA SALSABILA, Dra. Muhana Sofiati Utami, M.S., Ph.D.

2022 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Banyak tantangan yang harus dihadapi remaja ketika berhadapan dengan situasi tidak pasti selama pandemi yang dapat mengancam kesejahteraan subjektif mereka. Praktik pengasuhan orang tua yang tepat dapat membantu remaja melalui tantangan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pola asuh yang dipersepsikan anak yang menunjukkan keterlibatan, dukungan otonomi, dan kehangatan terhadap kesejahteraan subjektif pada remaja. Partisipan penelitian sebanyak 206 remaja berusia 15-18 tahun yang merupakan siswa SMA/SMK/MA sederajat di Pulau Jawa dan sedang tinggal bersama kedua orang tua. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perceptions of Parents Scales (POPS) dan Skala Kesejahteraan Subjektif. Analisis data menggunakan regresi linear sederhana menunjukkan bahwa pola asuh yang dipersepsikan anak yang menunjukkan keterlibatan, dukungan otonomi, dan kehangatan memiliki peran positif terhadap kesejahteraan subjektif pada remaja dan memberikan sumbangan efektif sebesar 34%.

Many challenges must be faced by adolescents when dealing with uncertain situations during the pandemic that can threaten their subjective well-being. Proper parenting practices can help adolescents through these challenges. This study aims to determine the role of children�s perceived parenting that shows involvement, autonomy support, and warmth towards subjective well-being in adolescents. The measuring instruments used in this study were the Perceptions of Parents Scales (POPS) and Subjective Well-Being Scale. The research participants were 206 teenagers aged 15-18 years who were high school students in Java and were living with their parents. Data analysis using simple linear regression shows that children�s perceived parenting that shows involvement, autonomy support, and warmth has a positive role on subjective well-being in adolescents and provides an effective contribution of 34%.

Kata Kunci : pola asuh yang dipersepsikan, kesejahteraan subjektif, remaja