Laporkan Masalah

HUBUNGAN ANTARA STRAIN ATRIUM KIRI, KADAR PENANDA NT-PROBNP DENGAN DERAJAT DISFUNGSI DIASTOLIK VENTRIKEL KIRI PADA PASIEN GAGAL JANTUNG

NUR CAHYA K, dr. Hasanah Mumpuni, Sp.PD-KKV, Sp.JP (K); Dr. dr. Hariadi Hariawan, Sp.PD-KKV, Sp.JP (K)

2022 | Tesis-Spesialis | ILMU PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

Latar Belakang:Disfungsi diastolik sering dijumpai pada gagal jantung baik dengan fraksi ejeksi yang normal maupun menurun. Prevalensinya semakin meningkat dan melebihi disfungsi sistolik. Ekokardiografi merupakan modalitas utama penilaian fungsi diastolik. Diagnosis disfungsi diastolik menggunakan ekokardiografi seringkali cukup sulit dan kompleks. Strain atrium kiri dengan speckle tracking echocardiography (STE) dua dimensi diharapkan dapat memperkirakan perubahan fungsional pada atrium kiri. Dimana diharapkan strain atrium kiri dan kadar NT-proBNP dapat digunakan sebagai parameter tambahan penanda disfungsi diastolik pada pasien gagal jantung. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan strain atrium kiri, kadar NT-proBNP dengan derajat disfungsi diastolik pada pasien gagal jantung Metode: Penelitian observasional potong lintang dan mengambil data secara restrospektif ini mencakup data dari 84 pasien berusia sama dengan atau lebih dari 18 tahun dengan diagnosis gagal jantung yang dirawat di bangsal jantung RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, Indonesia dari Januari 2020 hingga Mei 2022 dan telah menjalani pemeriksaan Transthoracic Echocardiogram (TTE) dan Kadar NT-proBNP. Strain atrium kiri (diukur pada video TTE) dan Kadar NT-proBNP dianalisis untuk melihat hubungannya dengan derajat disfungsi diastolik. Hasil: Terdapat hubungan antara strain atrium kiri dan derajat disfungsi diastolik pada pasien gagal jantung dengan nilai p kurang dari 0,001, dimana penurunan nilai strain atrium kiri berhubungan dengan semakin memberatnya derajat disfungsi diastolik. Sedangkan kadar NT-proBNP tidak berhubungan dengan derajat disfungsi diastolik nilai p = 0,523. Strain atrium kiri pada kelompok disfungsi diastolik derajat 1 dan 2 tidak berbeda signifikan, tetapi memiliki perbedaan yang signifikan dengan nilai p kurang dari 0,001 jika dibandingkan kelompok disfungsi diastolik derajat 3. Nilai batas strain atrium kiri sebesar 7,57% didapatkan dari analisis ROC sebagai cut-off untuk menilai disfungsi diastolik derajat 3. Strain atrium kiri sebesar sama dengan atau kurang dari 7,57% memiliki akurasi dalam mendiagnosis disfungsi diastolik derajat 3 lebih tinggi dibandingkan nilai strain atrium kiri lebih dari 7,57% (OR = 5,5, 95% IK=1,04-14,67; p kurang dari 0,001). Kesimpulan: strain atrium kiri berhubungan dengan derajat disfungsi diastolik ventrikel kiri. Sedangkan kadar NT-proBNP tidak berhubungan dengan derajat disfungsi diastolik

Background: Diastolic dysfunction is often found in either preserved or reduced ejection fraction in heart failure. Its prevalence is increasing and exceeds that of systolic dysfunction. Echocardiography is the main modality for assessing diastolic function. The diagnosis of diastolic dysfunction using echocardiography is quite difficult and complex. Left atrial strain assessed using speckle tracking echocardiography (STE) two-dimensional makes left atrial function an affordable marker and can be performed on routine examinations. These two parameters are considered as an additional parameter to assess the degree of diastolic dysfunction in heart failure patients. Objective: This study aims to determine the relationship between left atrial strain, NT-proBNP levels, and the degree of diastolic dysfunction in heart failure patients. Methods: This was a cross-sectional observational study and took data retrospectively. This study included data from 84 patients older than or equal to 18 years with a diagnosis of heart failure who had been admitted to the cardiac ward of RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, Indonesia, from January 2020 to May 2022. All patients have been performed Transthoracic Echocardiogram (TTE) and simple blood test to measure NT-proBNP levels. Left atrial strain (measured on TTE video) and NT-proBNP levels were analyzed for their relationship to the degree of diastolic dysfunction. Results: A decreased left atrial strain value was associated with a worsening degree of diastolic dysfunction in heart failure patients with a p-value less than 0,001. Meanwhile, the level of NT-proBNP was not related to the degree of diastolic dysfunction, p-value = 0,523. Left atrial strain in grade 1 and 2 diastolic dysfunction groups were not significantly different but had a significant difference with a p-value less than 0,001 when compared to the grade 3 diastolic dysfunction group. The left atrial strain of equal or less than 7,57% was obtained from ROC analysis as the cut-off to assess grade 3 diastolic dysfunction. Left atrial strain equal or less than 7,57% had a higher accuracy in diagnosing grade 3 diastolic dysfunction than left atrial strain more than 7,57% (OR = 5,5; 95% CI = 1,04-14,67; p-value less than 0,001). Conclusion: left atrial strain is associated with the degree of left ventricular diastolic dysfunction. Meanwhile, NT-proBNP levels were not associated with the degree of diastolic dysfunction.

Kata Kunci : left atrial strain, speckle tracking echocardiography (STE), NT-proBNP, degree of diastolic dysfunction, heart failure

  1. S2-2022-420622-abstract.pdf  
  2. S2-2022-420622-bibliography .pdf  
  3. S2-2022-420622-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-420622-title.pdf