Terbentuknya Agensi Melalui Program Gerakan Swadaya Masyarakat di Kecamatan Girimulyo Kabupaten Kulon Progo

MURJIYATI, Milda Longgeita Pinem, S. Sos, MA, Ph.D

2022 | Tesis | MAGISTER PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN

Kemiskinan adalah masalah multidimensional yang dihadapi oleh bangsa Indonesia yang hingga saat ini belum menemukan strategi paling efisien dalam usahanya untuk menanggulangi kemiskinan. Kemiskinan inilah yang menjadi akar berbagai permasalahan sosial yang dihadapi oleh masyarakat. Padahal sejatinya pembangunan sosial seutuhnya tidak hanya terpusat hanya pada aspek ekonomi, namun yang hal penting lain adalah mengutamakan aspek pendidikan dan kesehatan bagi kepentingan masyarakat miskin guna meningkatkan kehidupan sosial ekonominya agar lebih sejahtera sesuai dengan kondisi ideal. Studi ini membahas tetang terbentuknya agensi melalui program Gerakan Swadaya Masyarakat (GSM) yang berfokus pada pemenuhan hak anak sebagai respon atas kekerasan baik secara fisik dan non fisik di kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo. Kehadiran Gerakan Swadaya Masyarakat (GSM ) telah memberikan warna baru dalam perjalanan pemberdayaan karena mampu melahirkan agensi sebagai agen perubahan yang ditunggu kehadirannya oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas pemberdayaan yang diimplementasikan oleh GSM dan perannya dalam melahirkan para agensi. Lebih lanjut penelitian ini menggunakan gagasan dari Anthony Giddens. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 14 orang yakni terdiri dari staff GSM, agensi dan keluarganya, fasilitator, penerima manfaat, pemerintah dan masyarakat umum. Data penelitian dikumpulkan dengan cara wawancara yang mendalam. Hasil temuan dalam penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan GSM yang menyeluruh kepada anak dampingan dan keluarga sebagai bagian dari lembaga membuka ruang untuk individu menjadi agensi. Agensi terbentuk melalui dua faktor, Pertama faktor internal adalah modal sosial yang dimiliki individu. Aktifitas sosial yang dilakukan oleh individu yang bersifat rekursif bertujuan agar pelaku sosial mampu mengekspresikan dirinya sebagai aktor atau secara terus menerus mendayagunakan seluruh sumber daya yang dimilikinya. Kedua, faktor eksternal adalah keluarga dan mobilitas di masyarakat memegang peranan yang penting dalam proses terbentuknya agensi. Aspek keluarga perlu mendapat perhatian lebih karena diperlukan adanya sinergi yang baik dalam proses pemberdayaan dimulai dari keluarga, masyarakat, pemerintah dan juga lembaga diluar pemerintah.

Poverty is a big problem faced by many countries, especially Indonesia as the developing country. Whereas, social development is not only on the economical aspect, it is more important about prioritize their education to get more prosperous and ideal society condition. Poverty is a root of various social problem faced by society. This study discusses the existence of an agency through Gerakan Swadaya Masyarakat which focuses on the child problems both physically and non physically in Girimulyo, Kulon Progo Regency. The existence of empowerment innovation given by GSM make a new color on society because it can create new agencies in the community as agent of change awaited by society. The aim of the study is to know the role and empowerment model by GSM to create agencies. This study uses qualitative case study approach. There are fourteen informants consist of GSM staff, agencies and their families, facilitator of GSM, enroll and the general public. Research data was collected by means of depth interviews. The result that GSM empowerment model is comprehensive for enroll and their parents as a part of the institution give a chance for somebody to be an agency. Agencies are formed by several factor. The first factor is on the social capital which belongs to individual. The individual do recursive activities which help themselves to keep empower their role as an actor by utilizing all the resources. The second factor is community trust and family support system which play important role in creating agent. This aspect needs more attention, so that there is a need for a good synergy in the empowerment process starting from the family, community and government as well as institutions outside the government

Kata Kunci : Kemiskinan, Pemberdayaan Masyarakat, Gerakan Swadaya Masyarakat (GSM), Agensi