Perbandingan Rasio Albumin dengan Globulin (A/G) Antara Anak Domba Ekor Tipis Jantan dan Betina yang Masih Menyusu
MUKTI SARI DEWI, Dr. drh. Sarmin, M.P.
2022 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWANRasio Albumin/Globulin (A/G) merupakan indikator tingkat imunitas hewan, anak domba lahir dalam kondisi agammaglobulin dan mendapat suplai immunoglobulin melalui kolostrum sehingga rasio A/G rendah. Anak domba jantan lebih agresif dalam mendapatkan susu induk sehingga menyebabkan perbedaan kuantitas immunoglobulin. Rasio A/G penting untuk meningkatkan imunitas anak domba melalui perbaikan manajemen peternakan yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan rasio A/G antara anak domba ekor tipis jantan dan betina yang masih menyusu. Sampel darah pada penelitian ini diambil dari 9 ekor anak domba ekor tipis berusia 2-6 minggu yang terdiri dari 5 anak domba jantan dengan berat badan 3,5-6,5 kg dan 4 anak domba betina dengan berat badan 3-5 kg yang masih menyusu. Darah sebanyak 5mL diambil dari vena jugularis dan ditampung dalam tabung non-EDTA kemudian dianalisis menggunakan Cobas analyzer, total protein dan albumin dianalisis menggunakan metode kolorimetrik. Konsentrasi globulin diperoleh dengan mengurangi konsentrasi total protein dengan konsentrasi albumin. Rasio A/G diperoleh dengan membagi konsentrasi albumin dengan konsentrasi globulin. Rata-rata rasio A/G anak domba ekor tipis jantan ialah 0,64±0,17 g/dL sedangkan rasio A/G anak domba betina sebesar 0,92±0,45 g/dL. Analisis statistik dengan metode independent sample t-test menunjukkan nilai p>0,05 sehingga disimpulkan bahwa rasio A/G anak domba jantan dan betina tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dan jenis kelamin anak domba ekor tipis yang masih menyusu tidak mempengaruhi rasio A/G.
Albumin/Globulin (A/G) ratio is an indicator of the level of immunity of the animal, lambs are born with agammaglobulin condition and receive immunoglobulin supply through colostrum so the A/G ratio is low. Male lambs are more aggressive in getting mother's milk, causing differences in the quantity of immunoglobulins. The A/G ratio is important to increase the immunity of lambs through improved livestock management accordingly. This study aims to determine the ratio of A/G between male and female thin-tailed lambs that are still suckling. Blood samples in this study were taken from 9 thin-tailed lambs aged 2-6 weeks consisting of 5 male lambs weighing 3.5-6.5 kg and 4 female lambs weighing 3-5 kg which were still breastfeeding. 5 mL of blood was taken from the jugular vein and collected in a non-EDTA tube then analyzed using a Cobas analyzer, total protein and albumin were analyzed using the colorimetric method. The globulin concentration was obtained by subtracting the total protein concentration by the albumin concentration. The A/G ratio was obtained by dividing the albumin concentration by the globulin concentration. The average A/G ratio of male thin tailed lambs was 0.64±0.17 g/dL while the A/G ratio of female lambs was 0.92±0.45 g/dL. Statistical analysis using the independent sample t-test method showed a p>0.05 so it was concluded that the A/G ratio of male and female lambs did not show a significant difference and the sex of the thin-tailed lamb that was still suckling did not affect the A/G ratio.
Kata Kunci : betina, domba, domba ekor tipis, jantan, menyusu, rasio A/G