Laporkan Masalah

Identifikasi Kemampuan Hazard Perception, Hazard Detectability, Hazard Prediction, dan Perilaku Berkendara pada Pengendara Motor

AMIRAH SHAFA HUSNA, Dr. Eng. Ir. Titis Wijayanto, S.T., M.Des., IPM.,

2022 | Tesis | MAGISTER TEKNIK INDUSTRI

Kecelakaan sepeda motor merupakan angka penyumbang terbesar kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Salah satu faktor yang menyebabkan seseorang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas adalah faktor manusia dalam mempersepsikan dan mendeteksi bahaya serta memprediksi event yang terjadi setelah bahaya di jalan raya selama berkendara. Berdasarkan data kecelakaan di Indonesia diketahui bahwa pengendara laki-laki dan pengendara pemula terlibat dalam kecelakaan lalu lintas dalam jumlah yang lebih tinggi dibandingkan pengendara perempuan maupun berpengalaman. Namun jumlah penelitian yang berfokus terhadap kemampuan dalam mempersepsikan, mendeteksi, dan memprediksi bahaya pada pengendara sepeda motor di Indonesia masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi apakah jenis kelamin dan pengalaman mengemudi memiliki pengaruh terhadap kemampuan mempersepsikan, mendeteksi, dan memprediksi event yang akan terjadi pada pengendara sepeda motor di Indonesia, serta perngaruhnya terhadap perilaku berkendara. Penelitian ini melibatkan 50 orang partisipan dengan yang terdiri dari 28 orang perempuan dan 22 orang laki-laki yang terbagi menjadi tiga kategori, experienced drivers (15 orang), beginner drivers (19 orang), dan learner drivers (16 orang). Dalam penelitian ini partisipan menjalani serangkaian hazard perception test yang ditampilkan dalam bentuk beberapa potongan video singkat dari perspektif pengendara sepeda motor. Parameter yang diukur dalam penelitian ini berupa hazard perception ability, hazard detectability, dan hazard prediction. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya pengaruh siginfikan dari jenis kelamin dan pengalaman berkendara terhadap hazard perception dilihat dari response time pada saat kemunculan bahaya. Selain itu, penelitian ini tidak menemukan pengaruh signifikan jenis kelamin dan pengalaman berkendara terhadap perilaku berkendara. Akan tetapi analisis terhadap hazard detectability menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari pengalaman berkendara dalam membedakan kejadian yang termasuk hazard dan non-hazard. Hasil lain dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh jenis kelamin pada kemampuan memprediksi event yang akan datang setelah terjadinya hazard, di mana laki-laki memiliki kemampuan yang lebih baik dari perempuan. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan mendeteksi ada tidaknya hazard dipengaruhi pengalaman berkendara, terlepas dari ada tidaknya perbedaan dalam perilaku berkendara.

Motorcycle accidents are the largest contributor to traffic accidents in Indonesia. One of the factors that causes a person to be involved in a traffic accident is the human factor in perceiving and detecting danger and predicting events that occur after the danger on the highway while driving. Based on accident data in Indonesia, it is known that male and novice drivers are involved in a higher number of traffic accidents than female and experienced drivers. However, the number of studies that focus on the ability to perceive, detect, and predict danger to motorcycle riders in Indonesia is still limited. This study aims to identify whether gender and driving experience have an influence on the ability to perceive, detect, and predict events that will occur on motorcycle riders in Indonesia, as well as their effect on driving behaviour. This study involved 50 participants consisting of 28 women and 22 men who were divided into three categories, experienced drivers (15 people), beginner drivers (19 people), and learner drivers (16 people). In this study, participants underwent a series of hazard perception tests which were presented in the form of several short video clips from the perspective of motorcycle riders. The parameters measured in this study are hazard perception ability, hazard detectability, and hazard prediction. The results showed that there was no significant effect of gender and driving experience on hazard perception seen from the response time when the hazard appeared. In addition, this study did not find a significant effect of gender and driving experience on driving behavior. However, the analysis of hazard detectability shows that there is a significant effect of driving experience in distinguishing hazard and non-hazard events. Another result of this study shows that there is an influence of gender on the ability to predict future events after the occurrence of a hazard, where men have better abilities than women. Based on the results of the study, it can be concluded that the ability to detect the presence or absence of a hazard is influenced by driving experience, regardless of whether there are differences in driving behavior.

Kata Kunci : Hazard perception, Hazard detectability, Hazard prediction, Driving behaviour, Pengendara sepeda motor

  1. S2-2022-453207-abstract.pdf  
  2. S2-2022-453207-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-453207-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-453207-title.pdf