Laporkan Masalah

Kebijakan Melanggan Commercial Database untuk Kebutuhan Informasi bagi Pengembangan Koleksi Perpustakaan (Studi di Perpustakaan Yogyakarta)

AKMAL FARADISE, Prof. Dr. Partini, S.U.

2022 | Tesis | MAGISTER KAJIAN BUDAYA DAN MEDIA

Commercial database merupakan salah satu layanan perpustakaan yang populer digunakan di Indonesia. Sivitas akademika perguruan tinggi, utamanya mahasiswa, menggunakan layanan ini untuk mendukung proses pembelajaran. Namun, biaya yang dikeluarkan oleh perpustakaan untuk berlangganan tahunan commercial database sangat mahal. Sementara, pada beberapa perpustakaan, keterpakaian commercial database tidak begitu signifikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat proses beberapa perpustakaan akademik di Yogyakarta dalam membuat kebijakan commercial database, dari hulu ke hilir, berikut faktor-faktor yang memengaruhi perumusan kebijakan tersebut. Terdapat tiga perpustakaan universitas yang diteliti yaitu Universitas Gadjah Mada, UIN Sunan Kalijaga, dan Universitas Atma Jaya, baik pada level pusat maupun fakultas. Penelitian ini menggunakan pendekataan kualitatif. Informan dipilih lewat purposive sampling, dengan kriteria umum yaitu informan adalah aktor yang terlibat dalam pembuatan kebijakan melanggan commercial database. Setelah data wawancara mendalam didapat kemudian peneliti melakukan seleksi, memetakan topik, dan menghubungkan dengan tema-deskripsi. Temuan lapangan dianalisis dengan menggunakan teori public policy William N. Dunn sebagai kerangka dasar utama. Peneliti menemukan bahwa proses pembuatan kebijakan melanggan commercial database pada beberapa perpustakaan akademik di Yogyakarta, secara umum, memiliki tahap yang senada. Terdapat enam tahapan yaitu 1)mencari kebutuhan informasi sivitas akademika, 2)seleksi kebutuhan, 3)seleksi vendor, 4)pengadaan, 5)pemantauan, dan 6)evaluasi. Adapun faktor-faktor yang memengaruhi proses perumusan kebijakan tersebut adalah 1)anggaran, 2)subjek, 3)nama vendor, 4)kesesuaian dengan kebutuhan, 5)tingkat penggunaan commercial database, dan 6)faktor lain yang unik.

The commercial database is one of Indonesia's most popular library services. Many academics such as students, use this service to enhance their learning process. However, the libraries pay very expensively for annual subscriptions to commercial databases. Meanwhile, the usage of commercial databases in several libraries is not so significant. The purpose of this study is to examine the process of making commercial database policies in several academic libraries in Yogyakarta and explore the factors that influence the commercial database policies formulation. This study investigates three university libraries: Universitas Gadjah Mada, UIN Sunan Kalijaga, and Universitas Atma Jaya, including faculty levels libraries. This research uses a qualitative approach. Informants were selected through purposive sampling, with the general criteria that informants are the actors involved in making commercial database policies. The in-depth interview method was used for data collection. Then the data was coded and mapped into several topics and connected with the research's broad theme. William N. Dunn's public policy theory was used as the main basic framework to analyze research findings. The findings show that the policy-making process for commercial databases at several academic libraries in Yogyakarta, in general, had a similar process. There are six stages, namely 1) searching for patron information needs, 2) selecting needs, 3) selecting vendors, 4) procurement, 5) monitoring, and 6) evaluation. The factors that influence the policy formulation process are 1) budget, 2) subject/discipline, 3) vendor name, 4) suitability to needs, 5) level of use of commercial databases, and 6) other unique factors.

Kata Kunci : Database Berbayar, Commercial Database, Pengembangan Koleksi, Collection Development, Kebijakan Publik, Public Policy, Perpustakaan Perguruan Tinggi, Academic Library

  1. S2-2022-437705-abstract.pdf  
  2. S2-2022-437705-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-437705-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-437705-title.pdf