Laporkan Masalah

Analisis Dampak Absennya India dalam Perjanjian RCEP terhadap Perdagangan ASEAN dengan Model Gravitasi dan GTAP

ALANA SABILA, Diny Ghuzini SE, M.Ec., Ph.D.,

2022 | Tesis | MAGISTER SAINS ILMU EKONOMI

Penelitian ini mengkaji dampak absennya India dalam kerjasama RCEP terhadap perdagangan negara ASEAN dengan alat analisis Gravitasi dan GTAP. Alat analisis model gravitasi menggunakan data panel tahun 1998-2019. Data terdiri dari perdagangan Indonesia dengan 35 negara mitra dagang dalam ASEAN+6, NAFTA, dan Uni Eropa. Data diregresi dengan menggunakan Random Effect Model. Hasil penelitian menunjukan bahwa perdagangan Indonesia dengan negara mitra dagang secara signifikan di pengaruhi oleh PDB, jarak antar negara, tarif, perbedaan GDP perkapita, indeks keterpencilan dan faktor endowment tenaga kerja dan lahan. Keberadaan negara India secara signifikan meningkatkan perdagangan Indonesia dengan negara mitra dagang. FTA yang dijalankan negara ASEAN+6 secara signifikan meningkatkan perdagangan Indonesia dengan negara mitra dagang. Dalam penelitian dengan alat analisi GTAP software runGTAP versi 6.2 dengan database tahun 2011. Penelitian ini menggunakan metode solusi 10-12-14 langkah Gragg dengan opsi akurasi otomatis diaktifkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan kesejahteraan bagi semua negara ASEAN, kecuali negara kamboja apabila India menjadi anggota RCEP dan tidak menjadi anggota RCEP. Efek terms of trade menunjukan terdapat peningkatan perubahan harga ekspor pertanian tanaman sayur dan produk makanan olahan apabila India menjadi anggota RCEP. Apabila India menjadi anggota RCEP terjadi peningkatan produk ekspor yang tinggi dari Indonesia ke India pada produk makanan olahan dan pertanian komoditas tanaman. Kerjasama RCEP dengan India dapat meningkatan impor dan mendorong peningkatan ekspor yang lebih tinggi dari Indonesia ke India. Absennya India pada kerjasama RCEP menyebabkan terjadi penurunan ekspor komoditas pertanian, produk makanan olahan, industri metal, dan industri dasar dari Indonesia ke India.

This study examines the impact of India's absence from RCEP on ASEAN trade using the Gravity model and GTAP. The gravity model analysis uses panel data from 1998 to 2019. The data consists of Indonesia's trade with 35 trading partner countries in ASEAN+6, NAFTA, and the European Union. The data were regressed using the Random Effect Model. The results show that Indonesia's trade with trading partner countries is significantly influenced by GDP, the distance between countries, tariffs, differences in GDP per capita, remoteness index, and labor and land endowment factors. India's entry into the ASEAN FTA significantly increases Indonesia's trade with trading partner countries. FTAs run by ASEAN+6 countries significantly increase Indonesia's trade with trading partner countries. Research using the GTAP analysis tool, runGTAP software version 6.2 with a 2011 database. This study uses Gragg's 10-12-14 step solution method with automatic accuracy. The results of the study show that there is an increase in welfare for all ASEAN countries, except for Cambodia if India becomes a member of RCEP. The welfare results are also the same if India does not become a member of RCEP. The effect of terms of trade shows that there is an increase in the price of agricultural exports of vegetable crops and processed food products if India becomes a member of the RCEP. If India becomes a member of the RCEP, there will be a high increase in export products from Indonesia to India in processed food products and agricultural commodity crops. RCEPs with India can increase imports and also encourage higher exports from Indonesia to India. India's absence from the RCEP cooperation led to a decline in exports of agricultural commodities, processed food products, metal industries, and basic industries from Indonesia to India.

Kata Kunci : GTAP, Gravity model, RCEP, terms of trade, variance equivalent.

  1. S2-2022-452860-abstract.pdf  
  2. S2-2022-452860-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-452860-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-452860-title.pdf