Laporkan Masalah

PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BUATAN CAMPURAN LARVA (Hermetia illucens Linnaeus, 1758) DAN MATA IKAN (Azolla microphylla Kaulf) TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN LELE MUTIARA (Clarias gariepinus Burchell, 1822)

LUQMAN RASYID R, Drs. Trijoko, M. Si.

2022 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Larva Black Soldier Fly (Hermetia illucens) dan tumbuhan mata ikan (Azolla microphylla) dapat dimanfaatkan sebagai pakan alternatif pada budidaya ikan lele. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh pakan pelet buatan dari campuran larva BSF dan tumbuhan mata ikan dengan dibandingkan pada pakan alami berupa cacing sutera (Tubifex sp.) terhadap pertumbuhan ikan lele (Clarias gariepinus). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan lima ulangan. Pakan yang digunakan adalah pelet pabrik (kontrol), cacing sutera, dan pakan buatan. Ikan dipelihara dalam kolam berukuan 60x60x60cm. Setiap perlakuan berisi 100 ekor ikan lele Mutiara dengan berat rata-rata 5 gram dan panjang 9 cm. Penelitian dilakukan selama 50 hari dan setiap 10 hari dievaluasi pertumbuhan ikan, serta sintasan, rasio konversi pakan, dan efisiensi pakan. Hasil kemudian dianalisis menggunakan ANOVA. Pakan buatan memberikan perbedaan yang nyata terhadap kontrol dengan pertambahan berat dan panjang terendah (11,21 g dan 11,21 m). Pakan cacing menghasilkan pertambahan berat dan panjang tertinggi (32,58 g dan 17,81 cm). Sintasan tertinggi pada pakan buatan (22%) sedangkan terendah pakan cacing (11 %). Rasio konversi pakan terbaik pada pakan cacing yaitu 0,89 dan terburuk pada pakan buatan yaitu 4,29. Efisiensi pakan terbaik pada pakan cacing yaitu 112% dan terburuk pada pakan buatan yaitu 23%. Hasil analis proksimat menunjukkan kadar protein tertinggi pada pakan cacing yaitu 40,45% dan terendah pada pakan buatan yaitu 16,14%. Paramater lingkungan pada penelitian ini berupa suhu dan pH menunjukkan pada kisaran yang normal. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian pakan buatan tidak meningkatkan pertumbuhan ikan lele Mutiara. Diperlukan adanya studi lebih lanjut dikarenakan pakan yang diberikan memiliki kandungan gizi yang rendah.

The black soldier fly maggot (Hermetia illucens) and mosquito ferns (Azolla microphylla) can be used as alternative feeds for catfish. This research was conducted to study the effect of artificial pellet from a mixture of maggot and water ferns compared to natural feed silkworms (Tubifex sp.) on the growth of catfish (Clarias gariepinus). This study used a randomized design with 3 feed treatments and five replications. The feed used commercial pellets (control), silkworms, and artificial feed. Fish are kept in ponds 60x60x60 cm which contains 20 catfish with weight of 5 grams and a length of 9 cm. The study was conducted for 50 days and every 10 days the growth, survival rate, feed conversion ratio, and feed efficiency was monitored. The results was analyzed using ANOVA. Artificial feed gave a significant difference to the control with the lowest weight and length (11.21 g and 11.21 cm). Worm feed treatment resulted in the highest weight and length (32.5 g and 17.81 cm). The highest survival rate for artificial feed treatment (22%), while the lowest was worm (11%). The best feed conversion ratio value is worm (0.89) and the worst is artificial feed (4.29). The best feed efficiency is worm (112%) and the worst on artificial feed (23%). Proximate analysis showed that the highest protein contained in worm (40.45%) and the lowest is artificial feed (16.14%). Temperature and pH was in the normal range. From this study, it can be concluded that artificial feeding cannot increase the growth of pearl catfish. Further research are needed because the feed has a low nutritional content.

Kata Kunci : Efisiensi pakan, Clarias gariepinus, pakan alami, pakan buatan, pertumbuhan, rasio konversi pakan, sintasan.

  1. S1-2022-396942-abstract.pdf  
  2. S1-2022-396942-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-396942-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-396942-title.pdf