Pelaksanaan Program Pembekalan Ketrampilan Personel TNI AD (Militer/Pns) Dalam Menghadapi Masa Pensiun Dan Implikasi Terhadap Ketahanan Ekonomi Keluarga (Studi Pada BLK Subditbinsiaplurja Ditajenad-Bekasi Jawa Barat)

ONANG NUR WASESO, Dr. Bagus Riyono, MA dan Prof. Dr. Sri Rum Giyarsih, S.Si, M.Si

2022 | Tesis | MAGISTER KETAHANAN NASIONAL

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan Program Pembekalan Keterampilan Personel TNI AD (Militer/PNS) dalam Menghadapi Masa Pensiun dan Implikasi Terhadap Ketahanan Ekonomi Keluarga di BLK Subditbinsiaplurja Ditajenad-Bekasi. Penetapan tujuan program pemberdayaan yang dilaksanakan melalui pelatihan di BLK Subditbinsiaplurja Ditajenad-Bekasi bertujuan untuk memberdayakan Prajurit TNI AD sudah sesuai dengan Teori pemberdayaan Suzanne Kindervater (1998), dimana proses belajar atau pemberiaan kekuatan terdiri dari delapan pokok tahapan, yaitu: (a) belajar dilakukan dalam kelompok-kelompok kecil, (b) pemberian tanggung jawab yang lebih besar kepada warga belajar selama kegiatan pembelajaran berlangsung, (c) kepemimpinan kelompok diperankan oleh warga belajar (d) sumber belajar bertindak selaku fasilitator (e) proses kegiatan belajar mengajar berlangsung secara demokratis (f) adanya kesatuan pandangan dan langkah dalam mencapai tujuan (g) menggunakan metode dan teknik pembelajaran yang dapat menimbulkan rasa percaya diri pada warga belajar, dan (h) bertujuan akhir untuk meningkatkan status sosial, ekonomi, dan atau politik warga belajar dalam masyarakat. Pendorong dan penghambat dalam Program Pembekalan Keterampilan Personel TNI AD (Militer/PNS) dalam Menghadapi Masa Pensiun di BLK Subditbinsiaplurja Ditajenad-Bekasi dari sisi pendorong dan penghambat meliputi: instruktur di BLK Subditbinsiaplurja Ditajenad-Bekasi mempunyai kompetensi yang tinggi di bidangnya masing-masing akan dapat menjadikan peserta pelatihan sebagai tenaga kerja terlatih. Sedangkan kondisi peserta pelatihan Dalam menyelenggarakan program pelatihan kerja, BLK Subditbinsiaplurja Ditajenad-Bekasi seleksi yang diselenggarakan secara ketat bagi calon peserta pelatihan, diharapkan akan memperoleh peserta yang mempunyai minat, bakat dan motivasi yang tinggi untuk mengikuti pelatihan. Pelaksanaan Program Pembekalan Keterampilan Personel TNI AD (Militer/PNS) dalam Menghadapi Masa Pensiun di BLK Subditbinsiaplurja Ditajenad-Bekasi mempunyai implikasi positif Terhadap Ketahanan Ekonomi Keluarga dikarenakan ketahanan Pendapatan keluarga dalam hal ketahanan ekonomi keluarga ini lebih ditekankan pada kecukupan penghasilan keluarga. Kata Kunci: Program Pelatihan, Pensiun, Ketahanan Ekonomi Keluarga.

This study aims to describe and analyze the implementation of the TNI AD Personnel Skills Debriefing Program (Military/PNS) in Facing Retirement and the Implications for Family Economic Resilience at BLK Subditbinsiplurja Ditajenad-Bekasi. The determination of the objectives of the empowerment program which was carried out through training at the BLK Sub-Directorate of Education and Culture, Ditajenad-Bekasi aimed at empowering Indonesian Army Soldiers in accordance with Suzanne Kindervater's theory of empowerment (1998), where the learning process or giving strength consists of eight main stages, namely: (a) learning is carried out in small groups, (b) giving greater responsibility to the learning community during the learning activities, (c) group leadership is played by the learning community (d) learning resources act as facilitators (e) the teaching and learning process takes place democratically (f) the existence of a unified view and steps in achieving the goal (g) using learning methods and techniques that can create a sense of confidence in the learning community, and (h) the ultimate goal is to improve the social, economic, and or political status of the learning community in the community. Drivers and obstacles in the TNI AD Personnel Skills Debriefing Program (Military/PNS) in Facing Retirement at the BLK Sub-Directorate of Education, Ditajenad-Bekasi from the side of the drivers and obstacles include: instructors at BLK Sub-Directorate of Education-Bekasi Ditajenad-Bekasi who have high competence in their respective fields will be able to make trainees into trained workers. Meanwhile, the condition of the training participants. In conducting the job training program, the BLK Sub-Directorate of Education in the Ditajenad-Bekasi selection was held strictly for prospective trainees. Empowerment of the TNI AD Personnel Skills Debriefing Program (Military/PNS) in Facing Retirement at the BLK Sub-Directorate of Binharapan Ditajenad-Bekasi has positive implications for Family Economic Resilience because family income resilience in terms of family economic resilience is more emphasized on the adequacy of family income. Keywords: Training Program, Retirement, Family Economic Resilience.

Kata Kunci : Program Pelatihan, Pensiun, Ketahanan Ekonomi Keluarga