VALIDITAS DAN RELIABILITAS OVERALL BENEFIT ANALGESIA SCORE (OBAS) TERHADAP PENILAIAN ANALGESI PASKA OPERASI DI RSUP DR SARDJITO

DIKA REZKIAWAN, dr. Calcarina Fitriani RW, Sp.An, KIC.; dr. Mahmud, M.Sc, Sp.An, KMN, FIPM

2022 | Tesis-Spesialis | ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF

Latar belakang: Pasien yang menjalani operasi banyak sekali yang mengalami nyeri akut paska operasi yang bersifat ringan, sedang maupun berat. Penilaian nyeri sangat dibutuhkan untuk perawatan nyeri paska operasi yang optimal. Penilaian nyeri tersebut membantu untuk menentukan apakah manajemen nyeri yang diberikan sudah cukup atau masih kurang, sehingga dapat dilakukan penyesuaian dosis obat analgesi yang digunakan. Overall Benefit Analgesia Score (OBAS) merupakan suatu instrumen multidimensional yang menilai intensitas nyeri, efek samping terkait opioid dan juga menilai tingkat kepuasan pasien dalam satu kuesioner. Instrumen OBAS dapat digunakan sebagai petunjuk dalam lingkungan klinis dalam tatalaksana nyeri paska operasi. Tujuan: untuk mendapatkan instrumen Overal Benefit Analgesia Score (OBAS) versi Indonesia yang valid dan reliabel Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain potong lintang (cross-sectional) dengan metode observasional untuk menilai validitas dan reliabilitas. Uji validitas dan reliabilitas pada penelitian ini dilaksanakan dengan metode pengisian instrumen OBAS versi Indonesia di RSUP DR Sardjito. Uji validitas isi menggunakan koefisien Aiken V, uji validitas konstruksi dengan uji korelasi Pearson dan uji reliabilitas dengan menggunakan konsistensi internal Cronbach Hasil: Uji validitas isi formula Aiken V didapatkan bahwa OBAS versi Indonesia valid dengan nilai > 0,833-1. Uji validitas konstruksi dengan korelasi Pearson didapatkan semua nilai r hitung >=r tabel (0,22) yang berada pada rentang 0,254-0,602. Hasil reliabilitas nilai Cronbach Alpha adalah 0,733 Simpulan: OBAS versi Indonesia merupakan instrumen yang valid dan reliabel untuk menilai kecukupan analgesi pascaoperasi di RSUP Dr Sardjito

Background: Many patients whom undergo surgery experience post operative acute pain from mild to severe. Pain assessment is highly needed to achieve a proper treatment of post operative pain. Pain assessment helps to determine whether the pain treatment is right or not, thus the adjustment of analgetic drugs can be done. Overall Benefit Analgesia Score (OBAS) is a multidimentional instrument to asses pain intensity, side effects related to opioid, and asses the patients satisfaction. OBAS instrument can be used as a guidance in clinically post operative management. Objective: to obtain the validity and reliability Indonesian version of OBAS instrument Methods: this research takes cross sectional design with observational method to asses the validity and reliability. The validity test of construction and reliability on this research is using the Indonesian version of OBAS instrument fulfillment in Sardjito Hospital. The content validity test used Aiken V coefisient, construction validity test with Pearson correlation test whereas the reability test used Cronbach internal consistency Result: Validity test Aiken V formula showed that Indonesia version of OBAS is valid with the value >0.833-1. Construction validity test with Pearson correlation showed that all r value >=r table (0.22). The calculated r value is in the range of 0.254-0.602. The reability result of Cronbach Alpha value is 0.733. Conclusion: The Indonesian version of OBAS is valid and reliable instrument to asses analgetic needs for postoperative pain

Kata Kunci : Overall benefit analgesia Sore (OBAS), Indonesia, Validitas, Reliabilitas, Overall benefit analgesia score (OBAS). Indonesia. Validity. Reliability