PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN EFEKTIVITAS MANAJEMEN RISIKO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DI INDONESIA: STUDI PADA PERUSAHAAN NONKEUANGANTAHUN 2016- 2020

DINDA ROSIANA HADI, I Wayan Nuka Lantara, S.E., M.Si., Ph.D

2022 | Tesis | Magister Manajemen

Penelitian ini menguji pengaruh efektivitas manajemen risiko terhadap kinerja keuangan perusahaan. Variabel independen utama yang digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen risiko adalah Enterprise Risk Management Index atau Indeks ERM yang dikembangkan oleh Gordon, Loeb and Tseng (2009). Adapun kinerja keuangan perusahaan diukur menggunakan Return on Assets (ROA) dan Tobin�¢ï¿½ï¿½s Q. Subjek amatan yang dipilih adalah 82 perusahaan nonkeuangan yang terdaftar pada Indeks Kompas 100 dengan rentang waktu amatan 5 tahun. Data yang terkumpul diolah dan dianalisis menggunakan metode regresi berganda Ordinary Least Square dan Random Effects GLS. Analisis regresi menunjukkan adanya pengaruh positif efektivitas manajemen risiko terhadap kinerja keuangan perusahaan, baik pada ROA maupun Tobin�¢ï¿½ï¿½s Q. Unsur-unsur tata kelola perusahaan seperti jumlah komisaris independen juga berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan. Adapun unsur tata kelola perusahaan lainnya seperti jumlah komisaris dan jumlah rapat tidak terbukti memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan. Penelitian ini juga menggunakan variabel pandemi untuk mengendalikan adanya shock pada perekonomian akibat adanya pandemi Covid-19. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh negatif pandemi Covid-19 terhadap kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan metode Random Effect GLS. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan ROA dan Tobin�¢ï¿½ï¿½s Q pada sebelum dan saat terjadi pandemi.

This study examines the impact of risk management effectiveness on the company's financial performance. The main independent variable used to measure the effectiveness of risk management is the Enterprise Risk Management Index or ERM Index developed by Gordon, Loeb and Tseng (2009). The company's financial performance is measured using Return on Assets (ROA) and Tobin's Q. The selected samples are 82 non-financial companies listed on the Kompas 100 Index with an observation period of 5 years. The collected data were processed and interpreted using the Ordinary Least Square multiple regression method and the GLS Random Effects. Regression analysis implies a positive effect of risk management effectiveness on the company's financial performance, whether on ROA or Tobin's Q. Elements of corporate governance such as the number of independent boards also have a positive effect on financial performance. Other elements of corporate governance, such as the board size and the number of meetings, were not supported to have an impact on financial performance. This study also uses the pandemic variable to control the shock in the economy due to the Covid-19 pandemic. The results showed a negative impact of the Covid-19 pandemic on the company's financial performance using the GLS Random Effect method. It infers a difference in ROA and Tobin's Q before and during the pandemic

Kata Kunci : Efektivitas Manajemen Risiko Perusahaan, Indeks Enterprise Risk Management, Tata Kelola Perusahaan, Kinerja Keuangan, Return on Assets (ROA), TobinÃ�¢ï¿Â