Laporkan Masalah

Ketersediaan Air Baku Dalam Pemanfaatan Kebutuhan Air Domestik Pada Masa Padnemi Covid-19 (Studi Kasus: Kecamatan Cangkringan Dan Kecamatan Depok)

YOSI ATIKAH S, Prof. Dr. M. Baiquni, MA ; Prof. Dr. Ig. L. Setyawan Purnama, M.Si

2022 | Tesis | MAGISTER ILMU LINGKUNGAN

Kebutuhan air yang terus meningkat seiring perilaku masyarakat pada masa pandemi memunculkan ancaman kelangkaan. Penelitian ini menganalisis sumber air baku untuk kebutuhan air domestik pada masa pandemi di Kecamatan Cangkringan dan Kecmatan Depok. Dengan kekhawatiran bertambahnya debit air karena perubahan aktivitas di masa pandemi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apa saja sumber air baku yang tersedia, mengetahui konsumsi air untuk kebutuhan domestik pada masa pandemi dan menganalisis hubungan antara kebutuhan konsumsi air domestik dan air baku pada masa pandemi. Pengambilan data yaitu: data primer yang diperoleh langsung dari pengamatan di lapangan dengan wawancara kepada warga masyarakat, tokoh masyarakat dan instansi terkait. Data sekunder dalam penelitian ini antara lain meliputi peta administrasi, jumlah penduduk, kondisi lingkungan, kondisi sosial ekonomi masyarakat serta permasalahan dalam masyarakat secara umum. Kemudian dilakukan analisis deskriptif untuk memberikan infomasi terkait hubungan ketersediaan air baku dan kebutuhan air domestik pada masa pandemi di Kecamatan Cangkringan dan Kecamatan Depok. Berdasarkan hasil penelitian, Sumber air baku yang digunakan dalam memenuhi kebutuhan air domestik di Kecamatan Cangkringan adalah mata air, sedangkan sumber air baku yang digunakan di Kecamatan Depok adalah sumur dan PDAM. Kebutuhan air domestik pada masa pandemi di Kecamatan Cangkringan sesuai SNI dengan kebutuhan air perdesaan karena tidak mengalami perubahan yang signifikan. Sedangkan untuk Kecamatan Depok kebutuhan air domestik tidak sesuai SNI karena memiliki hasil yang bervariasi. Penggunaan air domestik pada masa pandemi di kawasan tersebut tidak lepas dari sifat sikap masyarakat dan beberapa faktor yang mempengaruhi penggunaannya

The need for water continues to increase along with people's behavior during the pandemic, which raises the threat of scarcity. This study analyzes raw water sources for domestic water needs during the pandemic in Cangkringan District and Depok District. With concerns about increasing water discharge due to changes in activity during the pandemic. The purpose of this study was to find out what sources of raw water are available, to know the consumption of water for domestic needs during the pandemic and to analyze the relationship between domestic water consumption needs and raw water during the pandemic. Data collection, namely: primary data obtained directly from observations in the field by interviewing community members, community leaders and related agencies. Secondary data in this study include administrative maps, population, environmental conditions, socio- economic conditions of the community and problems in society in general. Then a descriptive analysis was carried out to provide information related to the relationship between raw water availability and domestic water needs during the pandemic in Cangkringan and Depok Districts. Based on the results of the study, The raw water sources used to meet domestic water needs in Cangkringan District are springs, while the raw water sources used in Depok District are wells and PDAM. Domestic water needs during the pandemic in Cangkringan District are in accordance with SNI with rural water needs because they have not experienced significant changes. Meanwhile, for Depok District, domestic water needs are not in accordance with SNI because they have varying results. The use of domestic water during a pandemic in the region cannot be separated from the nature of people's attitudes and several factors that influence its use

Kata Kunci : Air Baku, Air Domestik, Pandemi Covid-19

  1. 2-2022-453326-bibliography.pdf  
  2. S2-2022-453326-abstract.pdf  
  3. S2-2022-453326-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-453326-title.pdf