Peran Perceived Stress dan Dukungan Sosial Terhadap Problematic Internet Use Pada Mahasiswa

ALSYABILLA S V, Prof. Dr. Hj. Avin Fadilla Helmi, M.Si.

2022 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Kebijakan pemerintah terkait wabah pandemi COVID-19 mengharuskan mahasiswa melakukan kegiatan perkuliahan secara daring. Penggunaan internet untuk menunjang aktivitas mahasiswa pun meningkat. Apabila internet digunakan secara berlebihan, maka dapat memicu terjadinya problematic internet used (PIU). Beberapa penelitian telah membuktikan adanya hubungan antara stres dan dukungan sosial dengan PIU. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran stres dan dukungan sosial terhadap PIU pada mahasiswa pengguna internet dengan rentang usia 18-24 tahun (N = 431). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pengambilan data melalui survei daring. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala GPIUS-2 (α = 0,878), Perceived-stress Scale (α = 0,786), dan Multidimensional Scale of Perceived Social Support (α = 0,907). Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan adanya peran positif variabel perceived-stress terhadap PIU dengan sumbangan efektif sebesar 16,4%. Dalam penelitian ini tidak ditemukan korelasi yang signifikan antara dukungan sosial dengan PIU.

Government's policy against COVID-19 outbreak has impacted college students to do online-learning, which increases internet usage. The excessive use of internet can lead to problematic internet use (PIU). Previous studies have linked PIU with stress and social support. This study aims to examine the role of stress and social support towards PIU among college students aged 18-24 years old (N = 431). Quantitative method is used in this study by conducting online survey to collect data. Data were collected using GPIUS-2 scale (α = 0,878), Perceived-stress Scale (α = 0,786), and Multidimensional Scale of Perceived Social Support (α = 0,907). Through multiple regression analysis, the finding shows positive role of perceived-stress towards PIU with an effective contribution of 16,4%. This study finds no correlation between social support and PIU.

Kata Kunci : covid-19, problematic internet used, perceived-stress, social support, dukungan sosial