Laporkan Masalah

Performa Anakan Ikan Wader Pari (Rasbora lateristriata Bleeker, 1854) Hasil Persilangan Indukan Yogyakarta dan Purworejo

INAYAH RIZKIA L, Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc

2022 | Tesis | MAGISTER BIOLOGI

Ikan wader pari (Rasbora lateristriata) sangat potensial untuk dibudidayakan karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Salah satu upaya untuk memelihara kelestarian sumberdaya ikan wader pari agar dapat memberikan hasil yang optimum dan berkesinambungan, yaitu melalui pengayaan potensi genetik melalui penyilangan ikan wader pari dari lokasi yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas telur, persentase penetasan telur (hatching rate), pertumbuhan dan kecepatan kematangan gonad anakan ikan wader pari hasil persilangan indukan asal Yogyakarta dan Purworejo. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan, Fakultas Biologi UGM selama 3 bulan. Rancangan penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dari persilangan Indukan � Yogyakarta x � Yogyakarta (Non-hibrid a), Indukan � Purworejo x � Purworejo (Non-hibrid b), Indukan � Yogyakarta x � Purworejo (Hibrid a) dan Indukan � Purworejo x � Yogyakarta (Hibrid b). Data hasil percobaan dianalisis secara deskriptif kuantitatif menggunakan SPSS 20 dengan uji One Way Analysis of Variance (ANOVA) dan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persilangan indukan asal Yogyakarta dan Purworejo menghasilkan telur dan embrio dengan performa yang berbeda dengan anakan masing-masing indukan Yogyakarta dan Purworejo. Ikan wader pari hibrid b mempunyai rerata persentase telur normal dan daya tetas telur terendah sebesar 70,33 ± 3,055 % dan 71,33 ± 3,786 %. Sedangkan, ikan wader pari hibrid a mempunyai rerata pertumbuhan panjang dan berat mutlak tertinggi sebesar 35,018 ± 0,438 mm dan 0,687 ± 0,0115 gram dan mempunyai rerata kecepatan matang gonad lebih cepat dibanding ikan wader pari non-hibrid a.

Wader pari (Rasbora lateristriata) is very potential to be cultivated because it has high economic value. There should be an effort to maintain the sustainability of wader fish to provide optimum and sustainable results through cross breed of wader fish from different locations. This study aims to determine egg quality, hatching rate, growth and the speed of gonad maturation from wader fish hybrid result from Yogyakarta and Purworejo hybridization. This study was conducted at the Laboratory of Animal Structure and Development, Faculty of Biology UGM for 3 months. The study design used a completely randomized design (RAL) with 4 treatments from � Yogyakarta x � Yogyakarta (Non-hybrid a), � Purworejo x � Purworejo (Non-hybrid b), � Yogyakarta x � Purworejo (Hybrid a), � Purworejo x � Purworejo (Hybrid b). The experimental data were tested by one way (Analysis of Variance) ANOVA statistical analysis using SPSS 20 and Duncan as a post hoc test. The results showed that wader fish from Yogyakarta and Purworejo hybridization had significant diferent on development performance. Hybrid b had the lowest normal egg and hatching rate percentage, which was 70,33 ± 3,055 % and 71,33 ± 3,786 %. Meanwhile, hybrid a had the highest growth in length and weight, which was 35,018 ± 0,438 mm and 0,687 ± 0,0115 gram and had the faster gonad maturation than non-hybrid a.

Kata Kunci : Rasbora lateristriata, persilangan, kualitas telur, hatching rate, pertumbuhan, kecepatan kematangan gonad