CLASSIFICATION AND ANALYSIS OF BETA THALASSEMIA AND IRON DEFICIENCY ANEMIA ON BLOOD DISORDER USING MULTI-LAYER PERCEPTRON TEST

DZAKY LIGARWALY R, Afiahayati, S.Kom., M.Kom., Ph.D

2022 | Skripsi | S1 ILMU KOMPUTER

Gangguan darah adalah suatu kondisi yang mempengaruhi kemampuan darah untuk berfungsi dengan benar. Alasan adanya kelainan darah berkisar dari: cacat yang menyebabkan penurunan komponen darah atau mempengaruhi berfungsi untuk mentransfer oksigen seperti anemia (gangguan yang melibatkan sel darah), leukopenia (gangguan yang mempengaruhi sel darah putih), trombositopenia (gangguan menyangkut trombosit). Kategori darah kelainan yang meningkatkan komponen darah adalah eritrositosis (kelainan yang melibatkan sel darah merah), leukositosis (kelainan yang mempengaruhi sel darah), trombositemia atau trombositosis (gangguan yang trombosit). Penggunaan pembelajaran mesin adalah untuk mengklasifikasikan gangguan. Itu Gangguan tersebut adalah anemia defisiensi besi, defisiensi besi, hemoglobin Thalassemia dan Beta-thalassemia disebutkan dalam makalah ini sebagai IDA, DB, HbE dan BTT. Menurut tim medis dari kesehatan UGM departemen, kedua gangguan tersebut dianggap sebagai kejadian umum di Indonesia. Pentingnya penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman awal yang esensial algoritma penyaringan yang dapat membantu dokter dengan cepat menilai yang diperlukan langkah-langkah untuk mengeluarkan tindakan yang benar.

A blood disorder is a condition that impacts the blood's ability to function correctly. The reasons for blood disorders exist range from defects that cause the decrease in blood components or affect their function to transfer oxygen such as anemia (a disorder that involves red blood cells), leukopenia (a disorder that affects white blood cells), thrombocytopenia (a disorder concerns platelets). Categories of blood disorders that increase blood components are erythrocytosis (a disorder that involves red blood cells), leukocytosis (a disorder that affects white blood cells), thrombocythemia or thrombocytosis (a disorder that concerns platelets). The use of machine learning is to classify disorders. Those disorders are Iron deficiency anemia, Iron Deficiency, Hemoglobin Thalassemia and Beta-thalassemia are mentioned in this paper as IDA, DB, HbE and BTT. According to the medical team from the UGM health department, those two disorders are considered common occurrences in Indonesia. The importance of this research is to provide an essential early screening algorithm that may help doctors quickly assess the necessary steps to issue the correct course of action.

Kata Kunci : Blood Disorder, Screening classification, Machine Learning, Artificial Neural Network, Support Vector Machine