Laporkan Masalah

Strategi Pramuwisata Kota Yogyakarta dalam Upaya Resiliensi Pada Masa Pandemi Covid-19

BAGUS TRI PRAKOSO, Prof. Dr.-Phil. Janianton Damanik, M.Si.

2022 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN

Pandemi Covid-19 memengaruhi berbagai sektor ekonomi global khususnya, sektor pariwisata. Sektor pariwisata di Kota Yogyakarta berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (2021) mengalami penurunan sebesar 69% di tahun 2020. Penurunan ini tentunya memberikan efek domino bagi aktivitas ekonomi dalam bidang pariwisata terutama pramuwisata. Selama pandemi ini, mereka kehilangan pekerjaan karena tidak ada wisatawan yang menggunakan jasa pemandu. Hal tersebut mengakibatkan mereka kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya. Oleh karena itu, diperlukan cara-cara resiliensi untuk dapat bertahan dan pulih kembali dari situasi krisis. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi resiliensi pramuwisata Kota Yogyakarta dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19. Peneliti menggunakan dua konsep yaitu manajemen krisis dan resiliensi untuk menjawab tujuan penelitian ini. Konsep manajemen krisis digunakan untuk menjelaskan tahapan-tahapan dari strategi resiliensi yang dilakukan oleh pramuwisata untuk bertahan dan bangkit kembali di tengah situasi pandemi. Sementara itu, konsep resiliensi digunakan sebagai pisau analisis dalam mengkaji masalah penelitian. Konsep tersebut menempatkan resiliensi yang berfokus pada upaya untuk bertahan hidup dan bangkit kembali dengan cara berinovasi. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif untuk menjelaskan strategi resiliensi pramuwisata dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara mendalam dan dokumentasi. Penelitian ini berhasil mengumpulkan lima orang informan yang terdiri dari dua orang pemandu wisatawan asing dan tiga orang pemandu wisatawan domestik. Penetapan informan menggunakan teknik purposive. Pengujian keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi sumber. Para pramuwisata menerapkan beberapa strategi dalam upaya resiliensi untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19. Pertama, strategi adaptasi dengan memanfaatkan aset fisik seperti penggunaan tabungan, penjualan aset, dan pemanfaatan aset produktif; dan aset non fisik seperti bantuan dari keluarga dan modal sosial. Pada strategi ini juga ditemukan hubungan yang bersifat patron-klien. Kedua, strategi reorganisasi dengan mengikuti pelatihan pengembangan kapasitas sehingga berdampak pada keberlanjutan pekerjaan di situasi pandemi. Ketiga, strategi inovasi yaitu dengan memanfaatkan peluang dan keterampilan untuk melakukan diversifikasi pekerjaan berupa kegiatan berwirausaha di luar sektor pariwisata.

The Pandemic Covid-19 has affected many sectors of the global economy especially, the tourism sector. The tourism sector in Yogyakarta City, based on data published by Badan Pusat Statistik (2021) has decreased by 69% in 2020. This decline certainly a domino effect on economic activity in the tourism sector particularly, the tour guides. Curently in this situation, they lose their jobs because there are no tourist who used the services of a guides. This makes it difficult for them to fullfillment their basic needs. Therefore, resilience ways are needed to survive and recover from crises. Based on this background, this study aims to determine strategy resilience of Yogyakarta City tour guides in overcoming the impact of the pandemic Covid-19. Researchers used two concepts in this research is the concept of crisis management and resilience to answer the objectives of this study. The concept of crises management is used to explain the stages of resilience strategies carried out by tour guides to survive and recover in the midst of a pandemic situation. Meanwhile, the concept of resilience is used as an analytical tool in examining research problems. This concept places resilience that focuses on efforts to survive and recover through innovation. This study is conducted by a descriptive qualitative method to explain the strategies resilience of tour guides in overcoming the impact of the pandemic. Data was collected through in-depth interviews and documentation techniques. This study managed to collect five informants consisting of two foreign tourist guides and three domestic tourist guides. Determination of informants using the purposive technique. Testing the validity of the data was carried out by researchers using the source triangulation technique. The tour guides implemented several strategies to resilience during pandemic Covid-19. The firstly is adaptation strategy by utilizing tangible assets such as savings, cashed in owned valuable assets, and utilization of productive assets; and intangible assets such as assistance from family and social capital. In this strategy also found a patron-client relationship. Secondly, the reorganization strategy by participating in capacity building that it has an impact on the sustainablity of work in a pandemic situation. Thirdly, innovation strategy are to take advantage of opportunities and skills to diversification livelihoods such as entrepreneurial activities outside the tourism sector.

Kata Kunci : Pandemi Covid-19, Pariwisata, Pramuwisata, Resiliensi

  1. S1-2022-424690-abstract.pdf  
  2. S1-2022-424690-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-424690-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-424690-title.pdf