Laporkan Masalah

Tingkat Pemanfaatan Stok Ikan Tongkol Abu-Abu (Thunnus tonggol Bleeker 1851) di WPPNRI 712 oleh Nelayan PPN Pekalongan

LUPI NUGRAHENI, Dr. Ir. Djumanto, M.Sc.

2022 | Skripsi | S1 MANAJEMEN SUMBERDAYA AKUATIK

Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan informasi status tingkat pemanfaatan dan hasil tangkapan maksimum lestari sumber daya ikan tongkol abu-abu (Thunnus tonggol Bleeker 1851) di WPPNRI 712. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2021 hingga Januari 2022. Data sekunder yang dikumpulkan berupa data tahunan hasil tangkapan dan upaya penangkapan ikan tongkol abu-abu yang diperoleh dari PPN Pekalongan tahun 2012 hingga 2021. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan surplus produksi model Schaefer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pemanfaatan sumber daya ikan tongkol abu-abu di WPPNRI 712 oleh nelayan PPN Pekalongan dari tahun 2012 hingga 2021 sebesar 50,13 % dan hasil tangkapan maksimum lestarinya sebesar 2.845 ton/tahun. Tingkat pemanfaatan sumber daya ikan tongkol abu-abu di WPPNRI 712 berada dalam kondisi eksploitasi penuh tetapi kegiatan penangkapan masih dapat dilakukan dengan prinsip kehati-hatian.

The aims of the research were to provide information on the status of the utilization rate and maximum sustainable catch of gray tuna (Thunnus tonggol Bleeker 1851) resources in Indonesia fisheries management area 712. This research was conducted from December 2021 to January 2022. Secondary data collected in the form of annual data on catch and effort of gray tuna from archipelagic fishing port Pekalongan in 2012 to 2021. The data obtained were analyzed using the production surplus of the Schaefer model. The results showed that the average utilization rate of gray tuna in Indonesia fisheries management area 712 by fishermen from archipelagic fishing port Pekalongan in 2012 to 2021 was 50,13% and the maximum sustainable catch was 2.845 ton/year. The level of utilization of gray tuna resources in Indonesia fisheries management area 712 is in fully exploitation but fishing activities can still be carried out with the principle of precautionary.

Kata Kunci : eksploitasi, lestari, produksi, Schaefer, dan upaya

  1. S1-2022-424392-abstract.pdf  
  2. S1-2022-424392-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-424392-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-424392-title.pdf