PENGARUH BURNOUT DAN PEMBAYARAN BERBASIS KINERJA TERHADAP USAHA KERJA (STUDI PADA RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN)

KHOTIBUL UMAM I, Sari Sitalaksmi, M.Mgt., Ph.D.

2022 | Tesis | Magister Manajemen

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh burnout dan pembayaran berbasis kinerja terhadap usaha kerja. Penelitian ini mengambil subjek penelitian Rumah Sakit Umum Pusat Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten. Burnout seringkali terjadi di instansi rumah sakit dan dikhawatirkan dapat berdampak negatif terhadap usaha kerja pegawai (Lee, 2020). Di sisi lain, pembayaran berbasis kinerja merupakan proporsi terbesar dari pendapatan pegawai RSST Klaten. Kondisi ini dapat berpotensi menggerus sumber daya keuangan RSST apabila tidak dijalankan dengan baik. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer berupa kuesioner. Kuesioner yang terisi sejumlah 148, tetapi yang dapat dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 115 kuesioner. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sedangkan analisis data menggunakan regresi linear berganda. Kesimpulan dari penelitian ini adalah burnout tidak berpengaruh terhadap usaha kerja. Manajemen RSST Klaten dapat lebih menfokuskan pada hal lain selain burnout. Sementara itu, untuk pembayaran berbasis kinerja mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap usaha kerja. Hasil ini memberikan dukungan terhadap pendapat yang menyatakan bahwa pembayaran berbasis kinerja dapat berpengaruh positif terhadap organisasi. RSST Klaten dapat meningkatkan proporsi pendapatan berdasarkan kinerja di tengah keterbatasan seperti pembatasan anggaran yang umumnya terjadi di sektor pemerintah.

This study aims to analyze the effect of burnout and performance-based pay on work effort. This study took the research subject Soeradji Tirtonegoro Klaten Central General Hospital (RSST Klaten). Burnout often occurs in hospital institutions and is feared to have a negative impact on employees' work efforts (Lee, 2020). On the other hand, performance-based pay makes up the largest proportion of the employee income of RSST Klaten. This condition could potentially erode RSST Klaten's financial resources if not implemented properly. This study uses a quantitative research design using primary data in the form of a questionnaire. There are 148 questionnaires filled in, but only 115 questionnaires that can be used in this study. The sampling method used purposive sampling. While the data analysis using multiple linear regression. The conclusion of this study is that burnout has no effect on work effort. RSST Klaten management can focus more on other things besides burnout. Meanwhile, performance-based pay has a significant positive effect on work effort. These results provide support for the opinion which states that performance-based pay can have a positive effect on organizations. RSST Klaten can increase the proportion of revenue based on performance in the midst of limitations such as budget restrictions that generally occur in the government sector.

Kata Kunci : Burnout, Performance-based Pay, Work Effort, RSST Klaten