Laporkan Masalah

NILAI TAMBAH TEMBAKAU RAJANGAN DI KABUPATEN TEMANGGUNG

WARISUN IBNU ADAM, Arif Wahyu Widada, S.P., M.Sc.; Dr. Jamhari, S.P., M.P.; Anung Pranyoto, S.P., M.Ec.

2022 | Skripsi | S1 EKONOMI PERTANIAN DAN AGRIBISNIS

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui besarnya keuntungan dari kegiatan usaha pengolahan tembakau menjadi tembakau rajangan di Kabupaten Temanggung; (2) mengetahui besarnya nilai tambah dari kegiatan usaha pengolahan tembakau menjadi tembakau rajangan di Kabupaten Temanggung; (3) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tambah kegiatan usaha pengolahan tembakau menjadi tembakau rajangan di Kabupaten Temanggung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Parakan dan Kecamatan Bansari karena secara historis merupakan pusat pasar tembakau di Kabupaten Temanggung dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang yang merupakan perajang atau pertani perajang tembakau rajangan. Perhitungan nilai tambah tembakau rajangan dengan menggunakan Metode Hayami. Metode yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai tambah tembakau rajangan yaitu regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Kegiatan usaha tembakau rajangan di Kabupaten Temanggung adalah menguntungan dengan keuntungan sebesar Rp 310.463,21 per kranjang tembakau rajangan. Keuntungan yang diperoleh pelaku kegiatan usaha tembakau rajangan sebesar Rp 14.029.527,65 per tahun dengan produksi rata-rata 42,75 kranjang yang memiliki bobot 43,93 kg per kranjang; (2) Kegiatan usaha tembakau rajangan di Kabupaten Temanggung memberikan nilai tambah sebesar Rp 2.397,84 per kg bahan baku; (3) Faktor yang berpengaruh dalam meningkatkan nilai tambah di Kabupaten Temanggung adalah ikatan kemitraan.

This study aims to determine: (1) knowing the amount of profit from tobacco processing business activities into chopped tobacco in Temanggung Regency; (2) ) knowing the amount of value-added from tobacco processing business activities into chopped tobacco in Temanggung Regency; (3) knowing the factors that influence the added value of tobacco processing business activities into chopped tobacco in Temanggung. The method used in this research is descriptive analysis method. The location of the research was carried out in two sub-districts, namely Parakan District and Bansari District. Historically, those two sub-districts were the center of the tobacco market in Temanggung Regency. There are 40 peoples is the sample of this research, who are �¢ï¿½ï¿½perajang�¢ï¿½ï¿½ and �¢ï¿½ï¿½petani perajang�¢ï¿½ï¿½. Hayami method is use to calculate the added-value of chopped tobacco.. factors that influence the added value of chopped tobacco can be identified by multiple linear regression analysis. The results of the study show that: (1) Chopped tobacco business activities in Temanggung regency are profitable. Profits : Rp 310.463,21/packs. Profits : Rp 14.029.527,65/year. Average production : 42,75 packs/year. And weight : 43,93 kg/pack; (2) Chopped tobacco business activities in Temanggung regency provide added-value. Added value : Rp 2.397,84 /kg raw material ; (3) The influencing factor that increasing added-value in Temanggung Regency is the partnership bond.

Kata Kunci : kegiatan usaha tembakau rajangan, nilai tambah, keuntungan, faktor yang berpengaruh, Metode Hayami

  1. S1-2022-414748-abstract.pdf  
  2. S1-2022-414748-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-414748-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-414748-title.pdf