Laporkan Masalah

Keanekaragaman Jenis dan Potensi Peran Serangga pada Pertanian Padi (Oryza sativa L.) organik di Tlatar Muntilan

RIFQI ROMADHONI, Dr. Siti Sumarmi

2022 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Serangga merupakan makhluk hidup berukuran kecil yang berada di lingkungan alam dengan keanekaragaman jenis yang tinggi. Serangga dapat juga ditemui di lingkungan padi, yang mana merupakan tanaman penghasil salah satu bahan makanan utama di Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari keanekaragaman jenis dan potensi serangga yang terdapat pada lahan pertanian padi organik di Lingkungan Tlatar, Muntilan. Penelitian ini dilakukan pada dua fase padi yaitu vegetatif dan generatif . metode pengoleksian serangga dilakukan dengan cara langsung dengan sweeping net pada pagi, siang, dan sore. Metode tidak langsung dilakukan dengan bantuan pit fall trap. Keanekaragaman serangga pada kedua fase dianalisa menggunakan metode indeks Shannon-Wienner (H') dan indeks dominansi Simpson (D). Ditemukan 1009 individu serangga yang termasuk kedalam 8 ordo, 28 familia ,dan 38 genus pada kedua fase. Spesies yang paling sering ditemui pada fase vegetatif adalah Oxya sp. sedangkan pada fase generatif yang paling sering ditemui adalah Leptocorisa oratorius. Keanekaragaman serangga tertinggi pada fase vegetatif dengan nilai indeks H' 2,967 dan indeks dominansi D 0,034. Potensi serangga tertinggi yang ditemukan pada fase vegetatif adalah herbivora senilai 44% dan terendah yaitu polinator senilai 9%, sedangkan pada fase generatif yang tertinggi adalah herbivora senilai 62% dan terendah adalah polinator serta detrivor senilai 4%.

Insects are small living things that are found in a natural environment with high species diversity. Insects can also be found in the environment of rice, which is a plant that produces one of the main food ingredients in Indonesia. This research was conducted to study the diversity of species and the potential of insects found in organic rice farming in the Tlatar Environment, Muntilan. This research was conducted in two phases of rice namely vegetative and generative. Insect collection method is carried out directly by sweeping net in the morning, afternoon, and evening. The indirect method is carried out with the help of a pit fall trap. Insect diversity in both phases was analyzed using the Shannon-Wienner index (H') and Simpson dominance index (D). There are 1009 individual insects belonging to 8 orders, 28 families, and 38 genera in both phases. The species most frequently encountered in the vegetative phase was Oxya sp. while in the generative phase the most frequently encountered is Leptocorisa oratorius. The highest insect diversity was in the vegetative phase with an H index value of 2,967 and a D dominance index of 0.034. The highest insect potential found in the vegetative phase was herbivores worth 44% and the lowest was pollinators worth 9%, while in the generative phase the highest were herbivores worth 62% and the lowest were pollinators and detrivores worth 4%.

Kata Kunci : Serangga, Indeks Shannon-Wienner, Muntilan, Indeks Dominansi Simpson

  1. S1-2022-393190-abstract.pdf  
  2. S1-2022-393190-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-393190-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-393190-title.pdf