MAU TAPI TIDAK INGIN: RESPONS ETNIS MADURA DESA KALIPARE, KABUPATEN MALANG TERHADAP PROGRAM VAKSINASI COVID-19
ANTON SUJARWO, Dr. Atik Triratnawati, MA
2022 | Tesis | MAGISTER ANTROPOLOGISetelah hampir dua tahun berlalu permasalahan dan penanganan pandemi yang diakibatkan oleh Covid-19 belum sepenuhnya tuntas. Salah satu usaha penanganan pandemi adalah dengan berhasil ditemukannya vaksin Covid-19. Program vaksinasi yang hadir dan bisa diakses masyarakat tidak selalu berjalan lancar. Sempat muncul berbagai isu dan polemik yang membayangi program vaksinasi. Penelitian ini melihat bagaimana respons masyarakat beretnis Madura di Desa Kalipare, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, menghadapi program vaksinasi Covid-19. Pengumpulan data dilakukan dengan metode riset etnografi yang dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2021 di Desa Kalipare, Kabupaten Malang. Observasi dan interview dilakukan dengan purposive sampling pada masyarakat, dan tenaga kesehatan yang memenuhi kriteria yang sebelumnya telah ditentukan. Analisis dilakukan dengan cara mengklasifikasikan temuan lapangan yang berkaitan dengan peneriman respons dan reaksi masyarakat desa Kalipare dalam berpartisipasi dalam program ini. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa tingginya partisipasi Masyarakat etnis Madura di Desa Kalipare dalam program Vaksinasi bukan semata-mata didasarkan pada keinginan individu untuk memperkebal imun individu untuk menghadapi pandemi Covid-19. Masyarakat justru menunjukkan kecenderungan keraguan bahkan takut, hingga tidak percaya dengan program vaksinasi yang dicanangkan. Meski begitu masyarakat memiliki strategi dan pengetahuannya tersendiri terhadap vaksin dan cara menanganinya. Pada penelitian ini terlihat juga bahwa sebenarnya masyarakat terpaksa dalam mengikuti program vaksinasi lantaran adanya tekanan secara administratif.
The pandemic caused by Covid-19 is still ongoing after nearly two years. The successful development of a Covid-19 vaccine is one of the efforts to combat the pandemic. Vaccination programs that are available to the general public do not always run smoothly. The vaccination program was overshadowed by a number of issues and polemics. The purpose of this research is to see how the Madurese community reacts to the Covid-19 vaccination program. Data was collected using ethnographic research methods in Kalipare Village, Malang Regency, between October and November 2021. Informants were determined by purposive sampling and interviews were conducted on members of the community and health professionals. The analysis was carried out by categorizing the data related to acceptance and response of vaccination program. According to the findings of this research, showing that vaccination programs not only based willingness of people that realize to protect their self from Covid-19 by make stronger their immunity by Vaccine. People actually show a tendency to doubt and even fear, so they don't believe in the vaccination program that was launched. Even so, people have their own strategies and knowledge about vaccines and how to handle it. People forced following the program because to avoid administrative barriers.
Kata Kunci : Vaksin, Covid-19, Keraguan, Madura, Pengetahuan Lokal, Vaccine, Covid-19, Hesitancy, Madura, Local Knowledge