Laporkan Masalah

HUBUNGAN RETROFITTING RUANG PUBLIK KORIDOR MALIOBORO DENGAN PERILAKU PENGGUNA SELAMA PANDEMI

HOLY GITHA NATALIE, Dr. Eng. M. Sani Roychansyah, S.T., M.Eng.,

2022 | Skripsi | S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Adanya pandemi virus corona yang masuk ke Indonesia menyebabkan Pemerintah Kota Yogyakarta perlu melakukan beberapa penyesuaian di ruang kota, salah satunya retrofitting. Retrofitting dapat diartikan sebagai metode adaptif dengan menambah atau mengurangi komponen didalam ruang. Koridor Malioboro yang terletak di pusat Kota Yogyakarta menjadi target retrofitting karena perannya sebagai pusat interaksi masyarakat. Retrofitting dapat menciptakan ruang publik yang aman dan nyaman untuk pengguna melakukan perilaku sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan retrofitting di ruang publik Koridor Malioboro oleh Pemerintah Kota Yogyakarta, mengidentifikasi perilaku pengguna dalam menggunakan Koridor Malioboro serta menganalisis hubungan antara retrofitting ruang publik dan perilaku pengguna di Koridor Malioboro. Penelitian ini menggunakan metode deduktif dan pendekatan kualitatif-kuantitatif yang disebut mixed methods. Hasil penelitian mengungkapkan terdapat dua jenis retrofitting yaitu tanggap darurat dan penyesuaian. Tiap jenis retrofitting memiliki waktu dan tahapan yang berbeda. Perilaku pengguna dianalisis menggunakan Wilcoxon Signed-Rank Test bedasarkan sebelas atribut perilaku yang dikaji dalam teori. Hubungan antara retrofitting dan perilaku diolah menggunakan SPSS dengan uji Paired Sample T-Test dan analisis kualitatif. Terdapat tujuh atribut perilaku yang memiliki hubungan kuat dengan retrofitting ruang publik Koridor Malioboro.

The existence of coronavirus pandemic in Indonesia demands the Yogyakarta City Government to make some adjustment, one of them is urban retrofitting. Urban retrofitting can be interpreted as an adaptive method by adding or reducing components in urban space. The government chose Malioboro corridor as a main target because of its role as a center of community. Retrofitting creates a safe and comfortable environment for users to interact and carry out their social behavior. This study aims to explain urban retrofitting in Malioboro Corridor by the Yogyakarta City Government, identify user behavior in Malioboro Corridor and analyze the relationship between urban retrofitting and users behavior in the Malioboro Corridor. This research use a deductive method and a qualitative-quantitative approach called mixed methods. The results of this study revealed that there are two types of retrofitting, which is emergency response and adjustment. Each type of retrofitting has a different timeline and phase. User behavior was analyzed using the Wilcoxon Signed-Rank Test based on eleven behavioral attributes. The relationship between retrofitting and behavior was processed using SPSS with Paired Sample T-Test and qualitative analysis. There are seven behavioral attributes that have a strong relationship with retrofitting in Malioboro Corridor.

Kata Kunci : Kata kunci: Retrofitting Ruang Publik, Perilaku, Koridor Malioboro, Pandemi Virus Corona

  1. S1-2022-424942-abstract.pdf  
  2. S1-2022-424942-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-424942-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-424942-title.pdf