RELASI KUASA ANTARA PERUSAHAAN TRANSPORTASI ONLINE DENGAN DRIVER OJEK ONLINE

ELVIN RIZKY FANDITYA, M. Falikul Isbah, Dr.,G.D.Soc.,M.A.

2022 | Skripsi | S1 SOSIOLOGI

Skripsi ini membahas mengenai relasi kuasa antara driver ojek online dengan perusahaan transportasi online. Relasi kuasa yang terbangun melalui prinsip kemitraan telah menampakan corak baru dalam hubungan kerja hari ini. Penelitian ini mengidentifikasi dua aspek utama, pertama kapitalisasi layanan jasa ojek oleh perusahaan transportasi berbasis teknologi digital dan "kemitraan" dengan para driver ojek telah membuka hubungan kerja melalui proses kerja (labouring process) yang timpang. Berdasarkan data dilapangan proses kerja yang timpang diidentifikasi melalui empat hal yaitu (1) distribusi pekerjaan, (2) reward and punishment (3) mekanisme bonus (4) risiko dan ilusi perlindungan. Kedua, corak hubungan kerja kemitraan berimplikasi pada pemenuhan hak-hak dan kesejahteraan kelompok driver ojek online. Penelitian ini dilakukan di Kota Surakarta dengan metode kualitatif deskriptif dan bersandar pada dua jenis data, yaitu primer melalui wawancara mendalam dan sekunder melalui studi pustaka. Informan merupakan driver ojek online yang dipilih menggunakan teknik snowball sampling. Dengan lensa analisis teori kekuasaan dan pengetahuan dari Foucault (1972), riset ini menemukan bahwa beroperasinya relasi kuasa yang timpang telah melahirkan objek pengetahuan yang baru, sebaliknya pengetahuan menciptakan pengaruh-pengaruh kekuasaan. Dominasi terselubung tersebut disebabkan oleh perusahaan transportasi online yang menggunakan "ilmu pengetahuan" untuk menciptakan konsep bernama kemitraan di mana dalam realitasnya membuat driver ojek online didominasi oleh sistem.

This thesis discusses the power relations between "ojek online" and online transportation companies. The power relations awakened through the principle of "partnerships" have revealed a new pattern in work relations today. This study identified two main aspects, the first, capitalization of ojek services by digital technology-based transportation companies and "partnerships" with ojek drivers have opened an unbalance working relationship through a labouring process. Based on data in the field, an unbalance work processes identified through four things, namely (1) job distribution, (2) reward and punishment (3) bonus mechanism (4) risk and protection illusion. Second, the "partnership" work relation has implications to the fulfillment of the rights and well-being of the ojek drivers group. This research was conducted in Surakarta City with descriptive qualitative methods that depends on two types of data, namely primary data through in-depth interviews and secondary data through literature studies. Informants are ojek online drivers selected using Snowball Sampling techniques. With the analytical theory of power and knowledge from Foucault (1972), this research found that the operation of unbalance power relations has given birth to the object of new knowledge, on the other hand knowledge is creating the influences of power. The veiled domination is caused by the online transportation company that uses "science" to create a concept called "partnership" where in reality makes ojek online drivers dominated by the system.

Kata Kunci : Relasi Kuasa, Kemitraan, labouring process, perusahaan transportasi online, rezim pengetahuan, driver ojek online/ power relation, partnertship, labouring process, online transportation companies, knowledge regime, ojek online driver