Laporkan Masalah

PENGARUH TRANSFORMASI STRUKTURAL TERHADAP KETIMPANGAN WILAYAH ANTARA BAGIAN UTARA DAN BAGIAN SELATAN PROVINSI JAWA BARAT

AIDAN RADITYA P, Doddy Aditya Iskandar, ST, MCP, Ph.D.; Atrida Hadianti, ST, M.Sc., Ph.D (Engineering)

2022 | Skripsi | S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Ketimpangan adalah salah satu efek yang tidak diinginkan dalam proses pembangunan. Bentuk dari ketimpangan juga berubah dari waktu ke waktu. Salah satunya adalah ketimpangan antarwilayah. Indonesia, sebagai negara berkembang, turut mengalami ketimpangan antarwilayah. Penelitian ini menjabarkan beragam bentuk ketimpangan yang terjadi intraprovinsi Jawa Barat. Bagian Utara Provinsi Jawa Barat telah melalui berbagai macam kebijakan industri yang dibuat sejak era Orde Baru. Oleh karena itu, efek dari kebijakan tersebut telah meluas dan menghasilkan suatu fenomena yang disebut sebagai transformasi struktural. Hal ini terbukti dari kegiatan ekonomi utama kabupaten yang terletak di Bagian Utara Provinsi Jawa Barat tak lagi bertumpu pada kegiatan ekonomi primer, sebagian kabupaten bahkan sudah bertumpu pada kegiatan ekonomi tersier. Lain halnya dengan kabupaten yang terletak di Bagian Selatan Provinsi Jawa Barat yang masih bertumpu pada kegiatan ekonomi primer. Untuk membuktikan adanya ketimpangan di Provinsi Jawa Barat, penelitian ini menganalisis data sekunder terkait perbedaan output masyarakat, kualitas masyarakat, dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat antara kabupaten yang terletak di Bagian Utara dan kabupaten yang terletak di Bagian Selatan. Data sekunder dipetakan dan diuji dengan statistik inferensial, yakni uji-t dan uji MannWhitney U. Tak hanya itu, penelitian ini juga mencari penyebab dari ketimpangan yang terjadi. Penelitian ini melakukan analisis regresi data panel untuk tujuh kabupaten yang terletak di Bagian Utara dan lima kabupaten yang terletak di Bagian Selatan. Penelitian ini menemukan bahwa transformasi struktural, yang diukur dengan kemajuan struktur industri dan optimasi struktur industri, berperan positif dan signifikan terhadap ketimpangan antarwilayah. Di lain sisi, proporsi kawasan lindung dan rendahnya angka ketergantungan di suatu wilayah tidak berperan signifikan terhadap ketimpangan yang terjadi.

Inequality is one of many undesired outcomes of development. Forms of inequalities vary from time to time. One of the variations is regional inequalities. Indonesia, as a developing country, has also experienced regional inequities on the road to development. This research explores the variation of regional inequalities within the province of West Java. The Northern Part of West Java has experienced several industrial policies made in new order regime, thus most regencies located in The Northern Part of West Java have experienced structural transformation. Regencies located in the Northern Part of West Java no longer rely on primary economic activities. Now, it relies on the secondary and tertiary economic activities. It contrasts with The Southern Part of West Java, which still relies on agriculture as primary economic activities. To verify whether inequalities have occurred in the West Java province, secondary data regarding economic output, fulfillment of basic needs, and human development index were collected and tested with t-test and Mann-Whitney U test. Furthermore, this research also looks deeper into the roots of inequalities that happened in Western Java. Panel data of 7 regencies located in the Northern Part of West Java and 5 regencies located in Southern Part of West Java collected from Indonesia's Central Bureau of Statistic and analyzed using panel data regression. This research has shown that structural transformation, which measured as optimization of industrial structure and upgrading of industrial structure, has a positive and significant effect on regional inequalities. On the other hand, proportion of protected areas and dependency ratio within a regency plays no significant role in reducing regional inequalities.

Kata Kunci : Transformasi struktural, Ketimpangan antarwilayah, Jawa Barat, Kawasan lindung, Angka ketergantungan

  1. S1-2022-431029-abstract.pdf  
  2. S1-2022-431029-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-431029-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-431029-title.pdf