Peran Kecemasan terhadap Prokrastinasi Akademik dengan Mediasi Self-compassion
RAHMA MILLENNIASARY, Dra. Muhana Sofiati Utami, M.S., Ph.D
2022 | Skripsi | S1 PSIKOLOGISelama proses perkuliahan mahasiswa dihadapkan dengan berbagai bentuk tugas guna mengetahui sejauh mana pemahaman mahasiswa. Namun kenyataannya beberapa mahasiswa melakukan perilaku prokrastinasi yang dapat berakibat pada penurunan dalam kuantitas dan kualitas tugas. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana peran kecemasan terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa dengan self-compassion sebagai mediator. Partisipan penelitian ini sebanyak 212 mahasiswa Universitas Gadjah Mada dengan usia rata-rata 20 tahun. Alat ukur yang digunakan dalam model ini adalah Spielberger Trait Anxiety Inventory-Trait Form Y-2 (STAI-T), Procrastination Assessment Scale-Student (PASS), dan Self-Compassion Scale (SCS). Berdasarkan analisis regresi model mediasi sederhana menunjukkan bahwa peran kecemasan terhadap prokrastinasi akademik tidak dimediasi oleh self-compassion. Hasil uji komparasi independent sample t-test menunjukkan tidak adanya perbedaan prokastinasi akademik ditinjau dari jenis kelamin, sedangkan perempuan memiliki tingkat kecemasan yang lebih tinggi dan self-compassion yang lebih rendah dibandingkan dengan laki-laki.
Students are faced with various forms of assignments during the lecture process to observe students' understanding. In contrast, many students engage in procrastination behavior, resulting in a decrease in the quantity and quality of their assignments. In the present study, we examined the role of anxiety on academic procrastination in students with self-compassion as a mediator. The participants of this study were 212 Gadjah Mada University students with an average age of 20 years. The measuring instruments used in this model are The Spielberger Trait Anxiety Inventory-Trait Form Y-2 (STAI-T), The Procrastination Assessment Scale-Student (PASS), and the Self-Compassion Scale (SCS). Based on the regression analysis of the mediation model, results revealed that the role of anxiety in academic procrastination is not mediated by self-compassion, and there are differences in levels of anxiety and self-compassion in terms of gender and academic procrastination do not show any difference when viewed by gender.
Kata Kunci : prokrastinasi akademik, kecemasan, self-compassion, mahasiswa