Dinamika Pasar Properti dan Trajektori Kebijakan Sosial Amerika Serikat di Era Donald Trump
LUTHFIAH FARHARANI, Dr. Nur Rachmat Yuliantoro, MA(IR)
2022 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONALSkripsi ini bertujuan menunjukkan konsekuensi politik yang luas dari pasar properti dan volatilitasnya dengan menganalisis pengaruh dinamika pasar properti terhadap trajektori kebijakan sosial Amerika Serikat di era Donald Trump. Di bawah pemerintahan Trump, harga properti AS terus meningkat setiap tahunnya. Dinamika pasar ini kemudian membentuk preferensi kebijakan sosial masyarakat, di mana pemilik rumah, yang mayoritasnya adalah pendukung Partai Republik, cenderung menginginkan dipotongnya pengeluaran sosial, sementara pemilih yang belum bersikap (swing voters) cenderung menginginkan hal sebaliknya. Dalam merespons perbedaan preferensi di tengah kenaikan harga properti tersebut, pemerintahan Trump memiliki peluang untuk memperbesar basis dukungan dengan memoderasi posisi mereka dan mengeluarkan kebijakan yang sesuai dengan tuntutan pemilih yang belum bersikap. Namun demikian, skripsi ini menemukan bahwa Trump tidak memanfaatkan peluang ini secara strategis dan memilih untuk memihak pada pemilih utamanya. Sekalipun berhasil mempertahankan kesetiaan pemilih utamanya, Trump tidak berhasil menarik banyak suara pemilih yang belum bersikap.
This study aims to show the broad political consequences of the property market and its volatility by analysing the influence of property market dynamics on the US social policy trajectory in the Donald Trump era. Under the Trump administration, US property prices have continued to rise every year. These market dynamics then shape people's social policy preferences, where homeowners, the majority of whom are Republican supporters, tend to want cuts in social spending, while swing voters tend to want the opposite. In responding to these differences in preferences amid rising property prices, the Trump administration has an opportunity to enlarge its support base by moderating its position and issuing policies that match the demands of voters who have not yet taken a stand. However, this thesis finds that Trump did not take advantage of this opportunity strategically and chose to side with his main voters. Even though he managed to maintain the loyalty of his primary voters, Trump did not manage to attract a large number of voters who had not acted.
Kata Kunci : pasar properti, kebijakan sosial, Amerika Serikat, Donald Trump