Laporkan Masalah

Peran Pengungkapan Diri dan Persepsi Dukungan Sosial terhadap Keseimbangan Afektif Pengguna Twitter Usia Dewasa Awal

ROSIANA, Haidar Buldan Thontowi, S.Psi., M.A., Ph.D.

2022 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Pola penggunaan media sosial tertentu dapat mengganggu keseimbangan emosional atau afektif individu. Pengungkapan diri dan persepsi dukungan sosial ditemukan memiliki manfaat yang dapat menjaga keseimbangan afektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pengungkapan diri dan persepsi dukungan sosial terhadap keseimbangan afektif pengguna Twitter usia dewasa awal. Terdapat 202 partisipan menggunakan Twitter minimal selama 3 bulan terakhir dengan rata-rata usia 20,08 tahun. Dengan metode survei daring, skala Revised Self-disclosure Scale (RSDS), Social Provision Scale (SPS), dan Scale of Positive and Negative Experience (SPANE) digunakan untuk mengukur ketiga variabel. Melalui analisis regresi linear berganda, hasil menunjukkan F=17,853 dan R²=0,152 (p<0,05), mengartikan bahwa pengungkapan diri dan persepsi dukungan sosial berperan positif dan signifikan terhadap keseimbangan afektif.

Certain patterns in using social media can harm affective balance and lead to psychological problems. Self-disclosure and perceived social support have positive effects on maintaining affective balance. The purpose of this study is to examine the role of self-disclosure and perceived social support on the affective balance of young adults in Twitter. 202 users who actively used Twitter at least in 3 past months participated with an average of age 20,08 years. Online survey was conducted using Revised Self-disclosure Scale (RSDS), Social Provision Scale (SPS), and Scale of Positive and Negative Experience (SPANE) to measure the three variables. The results of multiple linear regression analysis showed F=17,853 and R²=0,152 (p<0,05), indicated that self-disclosure and perceived social support have a positive significant role on affective balance.

Kata Kunci : pengungkapan diri, persepsi dukungan sosial, keseimbangan afektif, Twitter

  1. S1-2022-424511-abstract.pdf  
  2. S1-2022-424511-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-424511-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-424511-title.pdf