Laporkan Masalah

PERSEPSI KELUARGA PENERIMA MANFAAT (KPM) MENGENAI DAMPAK KETERLAMBATAN PENYALURAN PROGRAM BANTUAN PANGAN NONTUNAI (BPNT) TERHADAP PEMENUHAN NUTRISI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA BUTUH, KECAMATAN MOJOSONGO, KABUPATEN BOYOLALI

INTAN SALFA Z R P, Prof.Dr.Janianton Damanik, M.Si.

2022 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN

Program BPNT adalah bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah secara nontunai. Program ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dan nutrisi masyarakat dengan harapan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini sudah berjalan mulai 2018 hingga saat ini. Namun, pada masa pandemi Covid-19 penyaluran program BPNT mengalami keterlambatan. Keterlambatan tersebut yang menjadi permasalahan dalam pemenuhan nutrisi KPM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi KPM mengenai dampak keterlambatan penyaluran program BPNT terhadap pemenuhan nutrisi pada masa pandemi Covid-19 di Desa Butuh, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini memiliki jumlah 17 informan dengan tiga informan dari pemerintah dan 14 informan dari KPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KPM berpersepsi keterlambatan penyaluran program BPNT tidak berdampak pada pemenuhan nutrisi KPM pada masa pandemi Covid-19. Ketujuh faktor yang digunakan untuk melihat persepsi KPM pada pemenuhan nutrisi sebagai dampak keterlambatan penyaluran program BPNT menunjukkan bahwa keterlambatan penyaluran program BPNT tidak berdampak pada pemenuhan nutrisi KPM. KPM masih dapat memenuhi kebutuhan dan nutrisi meskipun penyaluran program BPNT mengalami keterlambatan dengan bekerja.

The BPNT program is a non-cash social assistance provided by the government. This program is one of the efforts made by the government to meet the needs and nutrition of the community in the hope of improving the welfare of the community. This program has been running since 2018 until now. However, during the Covid-19 pandemic, the distribution of the BPNT program experienced a delay. This delay is a problem in fulfilling KPM nutrition. This study aims to analyze KPM's perception of the impact of delays in distributing the BPNT program on nutrition fulfillment during the Covid-19 pandemic in Butuh Village, Mojosongo District, Boyolali Regency. This study uses qualitative research with data collection methods through interviews, observation, and documentation. This study has a total of 17 informants with three informants from the government and 14 informants from KPM. The results showed that KPM perceived delays in distributing the BPNT program had no impact on fulfilling KPM nutrition during the Covid-19 pandemic. The seven factors used to look at the perception of KPM on nutrition fulfillment as a result of delays in distributing the BPNT program show that the delay in distributing the BPNT program does not have an impact on fulfilling KPM nutrition. KPM is still able to meet the needs and nutrition even though the distribution of the BPNT program has been delayed by working.

Kata Kunci : Program BPNT, keterlambatan, persepsi KPM, dan pemenuhan nutrisi.

  1. S1-2022-424696-abstract.pdf  
  2. S1-2022-424696-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-424696-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-424696-title.pdf