Pengaruh Konsentrasi Ion Doping Zn2+ Terhadap Ukuran Kristal dan Viabilitas Sel pada Scaffold Biokeramik dengan Bahan Carbonate Hydroxyapatite (CHA) Berbasis Honeycomb (HCB) untuk Regenerasi Tulang

AL VIYAH RAHMAIDAH, Prof. Dr. Yusril Yusuf, S.Si., M.Si., M.Eng.

2022 | Skripsi | S1 FISIKA

Pada penelitian ini telah berhasil dilakukan fabrikasi scaffold biokeramik dengan Bahan Carbonate Hydroxyapatite (CHA) Berbasis Honeycomb (HCB) dengan metode porogen leaching dan doping ion Zn2+ ke dalam scaffold menggunakan metode ion exchange. Fabrikasi scaffold tersebut dibuat dengan variasi konsentrasi ion Zn2+ sebesar 0,01 M, 0,02 M, 0,03 M, dan 0,04 M. Scaffold kemudian dikarakterisasi menggunakan XRD, FTIR, dan SEM. Hasil perbandingan dengan sampel kontrol menunjukkan penambahan ion Zn2+ pada scaffold menyebabkan peningkatan ukuran kristal dan penurunan microstrain. Namun penambahan ion Zn2+ tidak menyebabkan perubahan struktur kristal dan sampel masih berupa CHA tipe-B. Ukuran pori yang terbentuk pada scaffold cenderung lebih kecil dan porositas meningkat akibat penambahan ion Zn2+. Pada scaffold tersebut juga dilakukan uji viabilitas sel menggunakan uji MTT dan diperoleh nilai viabilitas sel scaffold menurun akibat penambahan ion Zn2+.

In this research, the fabrication of bioceramic scaffold with carbonate hydroxyapatite (CHA) based honeycomb (HCB) scaffold has been successfully carried out using the porogen leaching method and doping Zn2+ ions into the scaffold using the ion exchange method. The scaffold fabrication was made with variation in the concentration of Zn2+ ions of 0,01 M, 0,02 M, 0,03 M, and 0,04 M. The scaffold was then characterization using XRD, FTIR, and SEM. The result of the comparison with the control sample showed that the addition of Zn2+ ions to the scaffold caused an increase in crystal size and a decrease in microstrain. However, the addition of Zn2+ ions did not change the crystal structure and sample was still in the form of B-type CHA. The pore size formed on the scaffold tends to be smaller and the porosity increase due to the addition of Zn2+ ions. The cell viability test was also carried out on the scaffold using MTT test and it was found that the cell viability value of the scaffold decrease due to the addition of Zn2+ ions.

Kata Kunci : Carbonate Hydroxyapatite, ion Zn2+, scaffold, viabilitas sel