Analisis Pemberdayaan Narapidana melalui Pembinaan Keterampilan Membatik (Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bojonegoro)

ADITYA IRMA N., Dra. Agnes Sunartiningsih, M.S.

2022 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pemberdayaan narapidana melalui pembinaan keterampilan membatik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dimana peneliti berusaha menggambarkan kejadian yang ada di lapangan atau studi kasus. Data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dihasilkan kesimpulan mengenai proses pemberdayaan narapidana melalui keterampilan membatik di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bojonegoro, bahwa pembinaan yang dilakukan narapidana terdiri dari dua jenis, yaitu pembinaan kepribadian dan kemandirian. Pembinaan keterampilan membatik merupakan salah satu pembinaan kemandirian, dimana dalam pelaksanaannya dibantu dengan instansi-instansi lain. Pembinaan keterampilan membatik di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bojonegoro menggunakan pendekatan yang intens, hal ini bertujuan agar para Warga Binaan Pemasyarakatan lebih dapat terbuka dengan para pembina. Dari hasil pembinaan narapidana melalui keterampilan membatik di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bojonegoro tentu membawa dampak yang positif bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan, antara lain membawa perubahan sikap dan perilaku, pengetahuan, dan keterampilan. Selain itu dengan adanya pemberdayaan narapidana melalui pembinaan keterampilan membatik juga memberikan dampak positif hingga para narapidana tersebut selesai menjalani masa tahanan, salah satunya mantan narapidana yang dulu mengikuti pembinaan keterampilan membatik sudah mendirikan usaha batik sendiri.

This study aims to analyze the process of empowering prisoners through the development of batik skills. This research is a qualitative descriptive research, where the researcher tries to describe the events in the field or case studies. Data obtained from primary data and secondary data. Based on the results of the research and discussion, conclusions were drawn regarding the process of empowering prisoners through batik skills at the Class IIA Bojonegoro Penitentiary, that the coaching carried out by prisoners consisted of two types, namely personality development and independence. The development of batik skills is one of the development of independence, which in its implementation is assisted by other agencies. The development of batik skills at the Class IIA Bojonegoro Penitentiary uses an intense approach, this aims to make the Correctional Prisoners more open to the coaches. From the results of coaching prisoners through batik skills at the Class IIA Bojonegoro Correctional Institution, it certainly has a positive impact on the Correctional inmates, including bringing changes in attitudes and behavior, knowledge, and skills.

Kata Kunci : Pembinaan, Lembaga Pemasyarakatan, Narapidana/Guidance, Correctional Institution, Prisoners