Laporkan Masalah

Kesenjangan Upah Buruh Tani: Kajian Pengaruh Modal Manusia dan Perlakuan Diskriminatif terhadap Buruh Tani

FINNA AZARINE L, Prof. Dr. Haryanto, M.A.

2022 | Skripsi | S1 POLITIK DAN PEMERINTAHAN

Studi ini berjudul "Kesenjangan Upah Buruh Tani: Kajian Pengaruh Modal Manusia dan Perlakuan Diskriminatif terhadap Buruh Tani". Kesenjangan upah gender merujuk pada perbedaan upah antara laki-laki dan perempuan dalam pekerjaan yang sama dan beban yang sama. Dua faktor besar yang diteliti sebagai penyebab kesenjangan upah adalah pengaruh modal manusia (pengalaman, pendidikan, dan skill) yang selanjutnya berpengaruh terhadap produktivitas pekerja dan diskriminasi gender (perlakuan dan penilaian yang berbeda terhadap buruh tani laki-laki dan buruh tani perempuan serta perbedaan dalam karakteristik yang tidak dapat diobservasi). Latar belakang dari penulisan studi ini adalah kesenjangan upah yang lebar berdasarkan gender dalam pasar tenaga kerja yang diperkirakan akan membutuhkan 202 tahun untuk menutup kesenjangan upah secara global. Sektor pertanian dipilih karena merupakan salah satu dari pekerjaan terburuk dalam hal kesetaraan upah berdasarkan gender. Apakah kesenjangan upah disebabkan murni karena faktor sumber daya manusia atau memang terdapat diskriminasi berdasarkan gender? Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan penyebab kesenjangan upah antara buruh tani laki-laki dan buruh tani perempuan di ketiga dusun di Daerah Istimewa Yogyakarta, Dusun Pereng Dawe, Dusun Kertan dan Dusun Greges yang disebabkan oleh faktor sumber daya manusia atau aspek diskriminasi gender. Metode Penelitian yang dilakukan oleh penulis bersifat kualitatif dengan menggunakan teknik analisis mendalam dalam mengaji masalah per kasus. Penelitian bersumber pada observasi dan wawancara langsung dan mendalam terhadap buruh tani dan pemilik tanah. Selain itu, data sekunder digunakan untuk memperkaya data primer, seperti literatur, buku, penelitian terdahulu dan sumber data lainnya. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa faktor modal manusia dan diskriminasi gender antara buruh tani perempuan dan buruh tani laki-laki saling berkorelasi satu sama lain. Penyebab awal yang mendasari kesenjangan upah antara mereka adalah nilai sosio kultural budaya patriarki, yang selanjutnya termanifestasikan ke ranah kerja, sehingga mempengaruhi produktivitas dan diskriminasi gender antara buruh tani laki-laki dan buruh tani perempuan yang menciptakan kesenjangan upah.

This study is entitled "Pay Gap amongst farmers: A Study of the Influence of Human Capital and Discriminatory Treatment on Farmers". The gender pay gap refers to the difference in earnings between men and women who are working in the same job and with the same burden. The two major factors studied as the cause of the pay gap are the influence of human capital, such as experience, education, and skills which affect worker productivity, and gender discrimination, which is the differences in treatment and assessment of male and female farmers as well as differences in unobservable characteristics. The reason for this study is the identification of a global pay gap based on gender in the workforce which is estimated to take 202 years to close. The agricultural sector was chosen because it is one of the worst jobs in terms of gender pay equity. Is the pay gap caused purely by human capital or is there discrimination based on gender? The purpose of this study is proving that the pay gap between male and female farmworkers in Yogyakarta is caused by human capital or aspects of gender discrimination. The method of study that is conducted by the author is qualitative by using in-depth analysis techniques in examining the problem per case. This research is based on direct and in-depth interviews with farmworkers and landowners. In addition, secondary data is used to enrich the primary data, such as literature, books, previous research, and other data sources. The results of this state that human capital factors and gender discrimination between female and male farmworkers are correlated with each other. The initial cause that underlies the pay gap between them is the socio-cultural value of patriarchal culture that develops into the realm of work and affects the productivity and gender discrimination among female and male farmworkers creating a pay gap.

Kata Kunci : Kesenjangan Upah, Modal Manusia, Diskriminasi Gender, Pay Gap, Human Capital, Gender Discrimination

  1. S1-2022-428269-abstract.pdf  
  2. S1-2022-428269-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-428269-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-428269-title.pdf