Morfologi Abnormal dan Gerakan Massa Spermatozoa Domba (Ovis aries) Dengan Pemberian Pakan Tambahan Tepung Bekicot (Achatina fulica)

MELATI KUSUMA B P, drh. Sri Gustari, M.P.

2022 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan daging domba sebagai sumber protein asal hewan. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi daging domba adalah dengan meningkatkan kualitas reproduksi pejantan yang selanjutnya dapat mempercepat pertambahan populasi. Pemberian pakan tambahan dengan kandungan protein tinggi dapat meningkatkan performa reproduksi domba pejantan. Tepung bekicot berpotensi menjadi alternatif sumber protein karena memiliki kadar protein cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui abnormalitas morofologi dan gerakan massa spermatozoa domba dengan pemberian pakan tambahan tepung bekicot. Penelitian dilakukan pada delapan domba ekor tipis jantan yang kemudian dibagi menjadi kelompok kontrol, kelompok perlakuan tepung bekicot 5% dan 10%. Spermatozoa yang diperiksa dikoleksi dari kauda epididimis domba jantan dengan metode kastrasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gerakan massa spermatozoa lebih baik dengan pemberian pakan tambahan tepung bekicot, sedangkan morfologi abnormal spermatozoa tidak menunjukkan penurunan yang signifikan.

Indonesia has the potential to develop lamb as a source of animal-based protein. One of the methods to increase lamb meat production is to increase the quality of male reproduction, which further can accelerate population growth. The addition of feed supplements with protein content can improve the reproductive performance of rams. Snail flour may be an alternative source of protein because it has a high enough protein. This study aims to determine ram spermatozoa's morphological abnormalities and mass motility with supplementary feeding of snail flour. The material used in this study was eight male thin-tailed rams were divided into a control group, 5%, and 10% snail flour treatment groups. Spermatozoa tested were collected from the ram's cauda epididymis with castration method. The results showed that the mass motility of spermatozoa was better with feed supplements of snail flour, while the abnormal morphology of spermatozoa did not show a significant decrease.

Kata Kunci : Domba, spermatozoa, morfologi abnormal, gerakan massa, tepung bekicot.