Laporkan Masalah

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELOMPOK PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI TINGKAT LLDIKTI WILAYAH VI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS, TOPSIS DAN BORDA

AGUS DARMAWAN, Drs. Retantyo Wardoyo, M.Sc, Ph.D

2022 | Tesis | MAGISTER ILMU KOMPUTER

Pemilihan dosen berprestasi tingkat nasional diadakan setiap tahun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Dengan penyelenggaraan pemilihan dosen berprestasi di tingkat Nasional, setiap perguruan tinggi diharapkan terdorong untuk memiliki sistem penghargaan yang terprogram bagi dosen yang memiliki prestasi tinggi dalam pelaksanaan kegiatan tridarmanya. Banyaknya perguruan tinggi yang ada di Lldikti Wilayah 6 Jawa Tengah menjadikan proses pemilihan dosen berprestasi menjadi sangat ketat. Ditambah pengambil keputusan yang terdiri dari 2 tingkatan menjadikan pemilihan dosen berprestasi menjadi kompleks Berdasarkan permasalahan yang ada, maka dibutuhkan sistem pendukung keputusan kelompok yang dapat menangani kelompok bertingkat/berjenjang, selain itu mampu menghindarkan terjadinya penempatan alternatif pada posisi ranking yang sama karena kesamaan perolehan skor di antara alternatif. Pada penelitian ini digunakan metode Metode Analytical Hierarchy Process, Topsis dan Borda untuk menentukan dosen berprestasi menggunakan sistem pendukung keputusan kelompok, dengan kategori yang digunakan adalah pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Analytical Hierarchy Process dan Topsis dipilih karena banyaknya kriteria yang digunakan dan banyaknya pengambil keputusan, hasil keputusan dari setiap group dikolaborasikan dengan metode Borda. Hasil dari penelitian ini adalah penerapan metode Analytical Hierarchy Process dan Topsis serta Borda dapat digunakan untuk menentukan dosen berprestasi. Berdasarkan hasil pengujian, sistem pendukung keputusan dapat melakukan perangkingan alternatif dengan benar sesuai dengan hasil perhitungan dan fleksibel terhadap perubahan kriteria dan alternatif

The selection of outstanding lecturers at the national level is held annually by the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia. By holding the selection of outstanding lecturers at the National level, each university is encouraged to have a programmed reward system for lecturers who have high achievements in carrying out their tri dharma activities. The number of universities in Lldikti 6 Central Java makes the selection process for outstanding lecturers extremely strict. In addition, the decision-maker consisting of 2 levels makes the selection of outstanding lecturers complex. Based on the existing issues, it requires a group decision support system that can address stratified/tiered groups, and avoid placing alternatives in the same ranking position because of the similarity of scores between alternatives. In this study, the methods used are the Analytical Hierarchy Process, Topsis, and Borda to determine outstanding lecturers using a group decision support system, with the categories used being teaching, research, and community service. The Analytical Hierarchy Process and Topsis methods were chosen because of the various criteria used and the number of decision-makers. The results of the decisions of each group collaborated with the Borda method. The result of this research is the application of the Analytical Hierarchy Process, Topsis, and Borda methods that can be applied to determine outstanding lecturers. Based on the test results, the decision support system can rank alternatives correctly according to the calculation results and is flexible to changes in criteria and alternatives

Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan Kelompok, Metode Analytical Hierarchy Process, Topsis, Borda

  1. S2-2022-418616-abstract.pdf  
  2. S2-2022-418616-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-418616-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-418616-title.pdf