STUDI TERAPAN ARSITEKTUR POHON DALAM PENYUSUNAN LANSKAP AREA WISATA GUA PETRUK, KABUPATEN KEBUMEN

DINI WIDIASMARINI, Ir. Dwi T. Adriyanti, MP.

2005 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Arsitektur adalah kata yang biasa digunakan dalam bidang pembangunan, tetapi kata ini juga memiliki arti dalam sistem alami - pada pohon, contohnya. Pohon dapat tumbuh secara alami dalam pola yang telah diketahui dan pola-pola tersebut memiliki keunikan yang berbeda satu sarna lain. Banyak orang memandang pohon hanya dari sudut daya tariknya saja, seperti warna bunga dan daun, padahal karakteristik pohon yang paling nyata adalah model dari arsitektur alaminya. Pada area wisata Gua Petruk, masih banyak terdapat lahan kosong yang membuat daerah ini menjadi panas dan gersang. Pengetahuan akan model arsitektur pohon dapat membantu dalam penentuan jenis-jenis pohon yang akan ditanam sebagai peneduh. Penelitian ini dilakukan di Area Wisata Gua Petruk, Kebumen, Jawa Tengah. Metode yang dipakai adalah metode simulasi, yaitu dengan memperagakan tapak dalam bentuk tiruan (gambar) yang mirip dengan keadaan yang sesungguhnya dan metode identifikasi, yaitu dengan memilih model arsitektur yang sesuai pada tapak dengan mengacu pada buku-buku yang memuat tentang arsitektur pohon dan menentukan nama spesies dari pohon-pohon yang akan ditanam. Penelitian ini menghasilkan sebuah rancangan Siteplan yang memuat 14 jenis pohon yaitu: Bunga kupu-kupu (Bauhinia purpurea L.), Bugenvil (Bougainvillea spectabilis Willd.), Johar (Cassia siamea Lam.), Flamboyan {Delonix regia (Bojer ex Hook.) Raf}, Beringin (Ficus benyamina L.), Kiara payung {Filicium decipiens (Wight & Arn.) Thwaites ex Hook.f}, Bungur (Lagerstroemia indica L.), Mangga (Mangifera indica L.), Palem botol (Mascarena revaughanii L.H. Bailey), Balsa {Ochroma lagopus (Cav. ex Lam.) Urban}, Trembesi {Samanea saman (Jacq.) Merr.}, Mahoni (Swietenia macrophylla King), Jati (Tectona grandis L.f) dan Ketapang (Terminalia catappa L.) dan berisi 8 model arsitektur pohon yaitu Corner, Kwan Koriba, Aubreville, Scarrone, Rauh, Nozeran, Champagnat dan Troll.

Kata Kunci : Model Arsitektur, Area Wisata Gua Petruk, Siteplan