Laporkan Masalah

WALJIYEM: SENIWATI PERKUMPULAN SENI BAGIAN YOGYAKARTA UTARA (PS BAYU) GITO-GATI SLEMAN YOGYAKARTA (1960-an - 2009)

DIAN SUKMAWATI, Drs. Machmoed Effendhie, M.Hum

2022 | Skripsi | S1 SEJARAH

Penelitian ini membahas biografi Waljiyem yang meliputi kehidupan Waljiyem dari masa kecil hingga perjalanan karier sebagai seniwati di PS BAYU Gito-Gati. Proses pembentukan dan perkembangan keseniwatian Waljiyem dilatarbelakangi oleh keadaan keluarga dan lingkungan sekitar yang mendukung. Waljiyem adalah seorang seniwati yang serba bisa. Potensi yang dimiliki oleh Waljiyem didapat secara otodidak. Ia mengabdikan dirinya untuk seni, khususnya seni ketoprak dan seni suara. Di samping itu, belum banyak kajian yang membahas mengenai perjalanan hidup seorang seniwati bernama Waljiyem. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang menggunakan sumber primer dan sekunder. Sumber primer dalam penelitian ini adalah sumber lisan dengan metode wawancara terhadap Waljiyem dan pelaku kesenian ketoprak. Selain itu, sumber sekunder berasal dari buku, surat kabar sezaman, majalah, jurnal, kaset, rekaman, dan foto. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perjalanan karier Waljiyem di PS BAYU Gito-Gati tidak lepas dari pengaruh yang begitu besar dari suaminya, Sugati. Sugati dikenal sebagai seniman kondang di Yogyakarta dan bos dari grup PS BAYU Gito-Gati. Selain itu, karena sering mengikuti ayahnya ketika pentas ketoprak, Waljiyem pun akrab dengan panggung kesenian tradisional, terutama ketoprak. Perjalanan karier yang dirintis oleh Waljiyem dimulai menjadi penari pembuka dalam pagelaran wayang kulit atau pementasan ketoprak. Kemudian, ia menjadi seniwati primadona Ketoprak PS BAYU Gito-Gati. Hal ini karena kemampuan yang dimiliki oleh Waljiyem lebih unggul dibandingkan dengan teman-teman lainnya yang berada di Ketoprak PS BAYU Gito-Gati. Selain itu, ia memiliki paras yang cantik. Dalam perkembangannya, masuknya beberapa pemain baru di Ketoprak PS BAYU Gito-Gati menjadikan posisi Waljiyem sebagai pemain utama tergeser dan mendapat peran sebagai biyung emban. Akhirnya, Waljiyem pada masa tuanya tetap bertahan di kesenian ketoprak, sinden, dan mengisi dengan kegiatan sosial kesenian.

This study discusses Waljiyem's biography which covers Waljiyem's life from childhood to his career as an artist at PS BAYU Gito-Gati. The process of forming and developing Waljiyem's art is motivated by family conditions and a supportive environment. Waljiyem is a versatile artist. Waljiyem's potential is self-taught. She devoted himself to the arts, especially the art of ketoprak and the art of sound. In addition, there are not many studies that discuss the life journey of an artist named Waljiyem. The method used in this study is a historical research method that uses primary and secondary sources. The primary source in this study was an oral source with an interview method with Waljiyem and the performers of the ketoprak art. In addition, secondary sources come from books, contemporary newspapers, magazines, journals, cassette tapes, and photographs. The results of this study indicate that Waljiyem's career at PS BAYU Gito-Gati cannot be separated from the great influence of her husband, Sugati. Sugati is known as a famous artist in Yogyakarta and the boss of the PS BAYU Gito-Gati group. In addition, because he often follows his father when performing ketoprak, Waljiyem is also familiar with traditional art stages, especially ketoprak. Waljiyem started his career as an opening dancer in wayang kulit performances or ketoprak performances. Later, she became the prima donna artist of Ketoprak PS BAYU Gito-Gati. This is because Waljiyem's abilities are superior to that of other friends at Ketoprak PS BAYU Gito-Gati. In addition, she has a beautiful face. On progress, The entry of several new players in Ketoprak PS BAYU Gito-Gati shifted Waljiyem's position as the main player and got the role of the bigung emban. Finally, in his old age, Waljiyem still persisted in the arts of ketoprak, sinden, and filled with social arts activities.

Kata Kunci : Waljiyem, Seniwati, PS BAYU Gito-Gati, Ketoprak, Dagelan.

  1. S1-2022-413324-abstract.pdf  
  2. S1-2022-413324-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-413324-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-413324-title.pdf