Laporkan Masalah

Evaluasi Penggunaan Tes Kemampuan Pemahaman Bacaan dalam Mengukur Penalaran Fluida pada Tes Potensi Kognitif Individu

ALFIA FANI ANNISA, Wahyu Widhiarso, S.Psi., M.A.

2022 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Struktur dan model butir tes yang mengukur potensi kognitif individu di dunia mengalami revolusi semenjak SAT mengubah model pengukurannya dengan menekankan pada literasi. Akibatnya tes dengan butir-butir soal yang mengacu pada bacaan mulai digunakan sebagai pengganti model pengukuran yang sebelumnya lebih banyak melibatkan tiga subtes yaitu verbal, kuantitatif dan figural. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara dimensi-dimensi penalaran fluida (deduksi, dan penalaran kuantitatif) dengan dimensi-dimensi dari kemampuan membaca (pemahaman leksikal, penguasaan bahasa, mengenali kode dan memahami bacaan) yang terdapat dalam butir soal. Hasil analisis melalui matriks korelasi antar subtes menunjukkan bahwa hubungan antar subtes yang mengukur dimensi yang sama maupun hubungan antar subtes yang mengukur dimensi yang berbeda cenderung rendah (r < 0,50). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan yang diukur oleh penalaran fluida dan pemahaman bacaan cenderung berbeda. Dengan demikian pengubahan bentuk tes dari pengukuran dengan menggunakan model tiga subtes (verbal, kuantitatif dan figural) menjadi bentuk bacaan, cenderung mengukur konstruk ukur yang berbeda. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi pada pengembangan tes potensi di masa mendatang

The structure and model of test items that measure individual cognitive ability has undergone a revolution since SAT changed its measurement model to emphasize more on literacy. As a result, tests with items referring to reading began to be used instead of the measurement model which previously involved three subtests (verbal, quantitative and figural). This study aims to examine the relationship between the subtest of fluid reasoning (induction, deduction, and quantitative reasoning) with the subtest of reading ability (verbal language, lexical knowledge, reading-decoding, and reading comprehension). The results of the analysis using correlation matrix between subtests showed that the relationship between subtests measuring the same dimensions and the relationship between subtests measuring different dimensions tended to be low (r < 0.50). The results of this study indicate that the abilities measured by fluid reasoning and reading comprehension are tend to be different. Thus, changing the form of the test using a three-subtest model (verbal, quantitative and figural) into a passage, tends to measure different constructs. The results of this study provide recommendations on the development of aptitude test in the future.

Kata Kunci : Tes Potensi Akademik, Penalaran fluida, Pemahaman Bacaan

  1. S1-2022-398950-abstract.pdf  
  2. S1-2022-398950-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-398950-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-398950-title.pdf